TEMPO.CO, Jakarta - Setiap musikus asing yang datang ke Indonesia biasanya punya permintaan yang unik. Begitu juga band rock '80-an Bon Jovi yang akan menggelar konser di Jakarta pada Jumat, 11 September 2015 di Gelora Bung Karno.
Kimberley Fraser selaku Direktur Pelaksana Live Nation Indonesia, promotor konser Bon Jovi di Indonesia, mengungkapkan bahwa Bon Jovi meminta disiapkan kopi. Tidak tanggung-tanggung, Jon Bon Jovi (vokal), David Bryan (keyboard), Tico Torres (drum), Hugh McDonald (bas), dan Phil X (gitar) memesan 900 cangkir kopi!
"Mereka enggak suka minum bir, jadi mereka minta kopi. Astaga, kami harus menyiapkan kopi sebanyak itu," ujar Kimberley di Fairmont Hotel, Kamis, 18 Juni 2015.
Bon Jovi memang dikenal sebagai grup rock "putih". Istilah tersebut disematkan kepada band asal New Jersey itu lantaran mereka memang jauh dari minuman keras dan narkoba. Selain itu, Bon Jovi dikenal sebagai band yang serius berkarya, sehingga jarang dilanda isu miring.
Kimberley mengatakan band yang terbentuk 1983 itu adalah pekerja keras dan sangat berdisiplin. Terbukti, 13 album studio telah mereka hasilkan dan lebih dari 2.900 konser telah mereka gelar selama 32 tahun berkarier.
"Bon Jovi itu band yang keren! Mereka adalah bintang rock legendaris. Kami berharap Bon Jovi juga bisa dinikmati generasi yang lebih muda," ucap Kimberley.
Konser Bon Jovi di Jakarta nanti merupakan bagian dari tur grup itu di Asia. Ini adalah konser kedua Bon Jovi di Jakarta. Konser pertamanya diselenggarakan pada 1995 di Ancol. Setelah mengunjungi Indonesia, band yang terkenal dengan lagu Livin' On A Prayer dan Always ini akan menyambangi Shanghai, Kuala Lumpur, Singapura, Makau, Abu Dhabi, dan Tel Aviv.
LUHUR PAMBUDI