Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejagung Kembali Periksa Dahlan Iskan Rabu Depan

image-gnews
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai diperiksa penyidik Kejaksaan Agung di gedung Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, 17 Juni 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai diperiksa penyidik Kejaksaan Agung di gedung Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, 17 Juni 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jaksa Agung M. Prasetyo menyatakan penyidiknya sudah menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Dahlan akan diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek 16 mobil listrik di tiga BUMN.

"Pemeriksaannya Rabu depan," kata Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juni 2015. Menurut dia, hingga saat ini, status Dahlan masih sebagai saksi.

Dahlan, ujar Prasetyo, selaku Menteri BUMN kala itu mempunyai kekuasaan dan inisiatif mengadakan proyek mobil listrik untuk membantu transportasi dalam acara APEC, Oktober 2013. "Pak DI indikasinya menyuruh untuk pengadaan mobil listrik dengan melibatkan tiga BUMN, ya," ucap bekas politikus Partai NasDem itu. Tiga BUMN itu adalah Bank Rakyat Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara, dan Pertamina.

Dahlan pada Rabu kemarin sudah diperiksa penyidik Kejaksaan. Namun, tutur Prasetyo, Dahlan banyak mengaku tidak tahu dan lupa. "Kita coba periksa lagi, masak nanti lupa," katanya. Seusai pemeriksaan selama sembilan jam, Dahlan menyatakan akan mengembalikan duit Rp 32 miliar itu jika dianggap tak sesuai dengan ketentuan. Namun Prasetyo menegaskan bahwa kasus mobil listrik ini ranahnya pidana.

"Pengembalian itu nanti jadi pertimbangan saja. Ya, syukur kalau misalnya betul dia komit dengan apa yang disampaikan itu," ucap Prasetyo.

Hingga kini, sudah dua tersangka yang ditetapkan dalam kasus yang nilai proyeknya Rp 32 miliar itu. Keduanya adalah bekas pejabat Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN, Agus Suherman, serta Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama Dasep Ahmadi. PT Sarimas merupakan pelaksana pembuatan mobil listrik. Kejaksaan menduga Agus menyalahgunakan wewenang dengan mengucurkan dana untuk proyek itu. Sedangkan Dasep dianggap tidak memenuhi kewajiban menyelesaikan pengadaan mobil listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dasep mengaku mendapat tawaran membuat mobil listrik karena sebagai salah satu putra petir. Putra petir merupakan sebutan untuk para pembuat mobil listrik. "Waktu itu saya dikenalkan Pak Agus kepada tiga perwakilan perusahaan itu di BUMN," ujar Dasep. Pertemuan itu digelar pada Januari 2013.

Dia mengklaim telah menyelesaikan seluruh proyek pembuatan mobil tersebut. Namun yang bisa dikirim sebelum pelaksanaan APEC atau September 2013 hanya enam unit, yang merupakan pesanan Pertamina. "Hanya kami kirim enam karena digunakan untuk pameran saja. Untuk kebutuhan transportasi di sana sudah banyak," tutur Dasep. Dia sering mengontak BRI dan PGN untuk menyerahkan mobil. Namun dua BUMN besar itu kerap membatalkan sewaktu-waktu. Alasannya, kata Dasep, mereka khawatir ada pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hingga dua bulan lalu, dia masih mengontak BRI dan PGN untuk menyerahkan sepuluh mobil itu. "Mereka awalnya sepakat penyerahan mobil, tapi dibatalkan karena ada pemeriksaan oleh Kejaksaan ini."

Dia mengaku pembayaran Rp 32 miliar juga belum lunas. BRI masih punya utang Rp 1 miliar. Adapun utang PGN dan Pertamina masing-masing Rp 500 juta.

LINDA TRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

31 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Kasus Korupsi PLN di PLTU Bukit Asam, KPK Tetapkan Tersangka dan Cegah 3 Orang ke Luar Negeri

35 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kasus Korupsi PLN di PLTU Bukit Asam, KPK Tetapkan Tersangka dan Cegah 3 Orang ke Luar Negeri

KPK mecegah 2 pejabat di PT PLN dan 1 orang pihak swasta pergi ke luar negeri dalam proses penyidikan korupsi PLN ini.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Dirut PLN Sebut Mobil Lebih Irit Pakai Energi Listrik Dibanding BBM

24 Juli 2022

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kiri) mengendarai mobil listrik didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Rumah BUMN, Denpasar, Bali, Senin, 27 Desember 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dirut PLN Sebut Mobil Lebih Irit Pakai Energi Listrik Dibanding BBM

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan mobil listrik lebih irit daripada mobil berbahan bakar minyak.


PLN Terangi 198 Desa di Bumi Cenderawasih dengan Energi Hijau

11 Juni 2022

Kelistrikan di desa Papua dan Papua Barat dengan Stasiun Pengisian Energi Listrik berbasis PV module yang mengandalkan tenaga surya.
PLN Terangi 198 Desa di Bumi Cenderawasih dengan Energi Hijau

PLN atasi tantangan kelistrikan desa di Papua dan Papua Barat