TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum pembebasan tanah PT FIM Ekatama, Mohamad Ridwan Thalib, menjelaskan perihal ramainya pembicaraan #GazaInJakarta di media sosial.
Hastag #GazaInJakarta merupakan diskusi tentang Masjid Al-Futuwwah di Jalan H Tholib, RT 01 RW 10, Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan. Kini masjid tersebut dikelilingi bangunan bertingkat. Jemaah pun kesulitan mengakses masjid itu karena jalan masuk yang biasa mereka lewati tertutup tembok setinggi 2 meter.
Baca Juga:
Salah satu bangunan yang berada paling dekat dengan masjid ini adalah PT FIM Ekatama. Perusahaan milik Ichsan Thalib ini memang punya tanah yang mengelilingi masjid itu.
Mohamad Ridwan Thalib mengatakan pihaknya telah bersepakat soal pembuatan akses jalan bagi jemaah Masjid Al Futuwwah pada tahun lalu. Menurut dia, masalah tembok 2 meter yang menutup akses jalan ke masjid itu bukan ulah PT FIM Ekatama.
"Sesuai pertemuan dengan pemerintah pada 28 Agustus 2014, sudah disampaikan PT FIM menyediakan akses jalan menuju tempat ibadah," ucap Ridwan ketika dihubungi, Jumat, 19 Juni 2015. Keponakan Ichsan Thalib ini menjelaskan, pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesimpulan.
Pertama, PT FIM selaku pemilik tanah berencana memberikan akses jalan masuk menuju Masjid Al-Futuwwah dari arah depan, yaitu Jalah H Tholib, dan dari arah belakang tempat ibadah tersebut sebagai opsi kedua dengan ketentuan ukuran selebar 1,5 meter.
Kedua, akses jalan ini merupakan bagian dari niat baik pemilik tanah sekaligus akan dihibahkan untuk kepentingan jalan umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat menuju masjid itu.
Seusai pertemuan tersebut, ujar Ridwan, perusahaan telah memberi akses jalan selebar 1,5 meter. "Memang pengurus masjid meminta akses selebar 3 meter, tapi tidak mungkin kami berikan. Sebab, kalau diberikan, sisa buat kami hanya 2 meter," katanya.
Karena itu, Ridwan membantah informasi tentang tidak adanya akses jalan menuju tempat ibadah tersebut. Menurut dia, jalan menuju Masjid Al-Futuwwah dapat dilalui, tidak hanya bagi pejalan kaki, tapi juga kendaraan roda dua.
MAYA NAWANGWULAN