TEMPO.CO, Halle - Roger Federer lolos ke babak final turnamen Gerry Weber Terbuka untuk kedelapan kalinya setelah menyisihkan petenis Kroasia peringkat ke-27 dunia, Ivo Karlovic, 7-6(3), 7-6(4) di lapangan rumput Halle, Jerman, Sabtu, 20 Juni 2015.
Federer yang diunggulkan di posisi teratas dan paling banyak meraih trofi juara di lapangan rumput, mengincar trofi juara ke-15 di lapangan ini menghadapi Andreas Seppi di final, Minggu besok. Seppi, peringkat 139 dunia dari Italia, di babak semifinal menyingkirkan unggulan kedua dari Jepang, Kei Nishikori, 4-1 ketika pemain Jepang ini mengundurkan diri karena cedera. Turnamen Gerry Weber Terbuka ini merupakan turnamen ATP World Tour 500 level ketiga di dunia setelah grand slam dan ATP World Tour 1000.
Kemenangan Federer (Swiss) dalam waktu 1 jam, 28 menit itu menambah rekor kemenagannya atas Karlovic menjadi 13-1. “Kami berdua secara mental siap meladeni satu sama lain. Kami bermain saling kejar dalam pengumpulan poin dan saya pikir dia (Karlovic) dia bermain lebih baik di set pertama, sementara saya lebih baik di tiebreak. Saya pikir irtu karena saya bermain lebih tenang. Pada set kedua saya bermain lebih baik, sedangkan dia lebih baik di tiebreak. Hanya saya yang lebih beruntung di tiebreak,” kata Federer.
Federer menambahkan pada babak pertama dia harus berupaya keras membaca arah servisnya di set pertama dan hal ini sudah dia perkirakan sebelumnya. Karlovic membukukan 20 service ace namun itu masih belum cukup untuk meghentikan Federer. Pada set kedua Federer mengaku dapat mengembalikan servis Karlovic dengan lebih baik ketimbang set pertama. Pada babak perempat final sebelumnya Karlovic, 36 tahun, membukukan 45 kali servis ace menyisihkan petenis Cek, Tomas Berdych.
Pertemuan Federer dengan Seppi pada babak final Minggu besok merupakan pertemuan ke-13 mereka. Pada 12 kali pertemuan terdahulu Federer unggul 11-1.
Turnamen Garry Weber Terbuka ini merupakan pemanasan sebelum turnamen grand slam lapangan rumput Wimbledon 2015 di London, Inggris, 29 Juni hingga 12 Juli mendatang.
REUTERS | ATP | AGUS BAHARUDIN