Antisipasi Lebaran, BI Yogya Sediakan Uang Rp 4,2 Triliun

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan uang Rp 4,23 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2015.

"Persediaan uang untuk Ramadan dan Lebaran 2015 kami tingkatkan 25 persen dari realisasi tahun 2014," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Arief Budi Santoso di Yogyakarta, Jumat, 19 Juni 2015.

Menurut dia, persediaan uang kartal untuk Ramadan hingga Lebaran 2015 meningkat signifikan dibanding pada 2014 yang hanya mencapai Rp 3,08 triliun. "Kenaikan persediaan uang berdasarkan pada kondisi perekonomian DIY serta perekonomian nasional," kata dia.

Kendati mengalami kelesuan di awal bulan Ramadan, menurut dia, kondisi perekonomian di DIY akan mengalami peningkatan kembali ditopang oleh kunjungan wisata yang diperkirakan melonjak menjelang Lebaran. "Persediaan uang juga ditingkatkan jumlahnya untuk memenuhi pembayaran gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS)," kata dia.

Sementara itu, untuk keperluan penukaran uang, BI DIY akan menggandeng 12 bank konvensional seperti BNI, BRI, BRI Syariah, Mandiri, BPD, serta BCA.

Selain itu, menurut dia, penukaran uang juga akan dilayani di luar kantor seperti di halaman kantor lima kabupaten/kota, Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, serta titik sentral lainnya dilengkapi dengan kas keliling.

"Kami himbau bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru agar langsung mendatangi pelayanan penukaran uang yang dibuka oleh BI, apalagi tidak ada pungutan biaya," kata dia.

Menurut Arief, nominal uang yang disediakan untuk penukaran pecahan baru setiap memasuki Ramadan dan Idul Fitri yakni Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

"Dari persediaan Rp 4,23 triliun, untuk pecahan besar mulai Rp 100 ribu-50 ribu kami alokasikan Rp 4 triliun. Sedangkan Rp 20 ribu ke bawah kami sediakan Rp 230 miliar," kata Arief.

ANTARA