TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W. Husaini, mengatakan kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan selama satu minggu pengoperasian banyak disebabkan oleh faktor kelelahan.
Hediyanto mengatakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian PU menyebutkan kecelakaan yang terjadi sepekan terakhir 90 persen terjadi di ruas jalan dari arah Surabaya, Yogyakarta, menuju Jakarta. (Baca: Kecelakaan di Tol Cipali, DPR Minta Ada Audit Keselamatan)
"Ternyata mereka waktu istirahatnya jadi berkurang karena menemukan jalan baru yang panjang," kata Hediyanto, dalam diskusi Teras Kita di Solaria, FX Mall, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Juni 2015.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pengambilan keterangan yang dilakukan terkait kecelakaan, selama ini para pengguna kerap beristirahat dalam perjalanan di sepanjang jalur pantura.
"Mereka excited dengan jalan baru dan agak terlalu memforsir perjalanan, sehingga kurang istirahat," kata Hediyanto. (Baca: Sejak Dibuka Sudah 30 Kecelakan di Tol Cipali)
Baca Juga:
Menurut Hediyanto, terkait dengan kecelakaan ini, Kementerian akan menambah informasi dan juga sosialisi kepada pemudik untuk tidak melupakan istirahat dalam perjalanan. "Akan kami informasikan letak rest area dan kewajiban beristirahat saat mengantuk," kata dia.
Hediyanto berharap dalam arus mudik mendatang seluruh pemudik dapat memanfaatkn dengan baik seluruh fasilitas dan layanan yang disediakan untuk menghindari kecelakaan.
MAYA NAWANGWULAN