TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan beberapa nasihat kepada pegawai negeri sipil pada hari ulang tahun Jakarta ke-488 yang jatuh pada hari ini, Senin, 22 Juni 2015.
Ahok mengatakan salah satu kebanggaan menjadi pegawai negeri sipil di Ibu Kota ialah jika tak mencuri anggaran pendapatan dan belanja daerah. Menurut dia, pegawai negeri DKI seharusnya bersyukur lantaran menerima gaji dan tunjangan kinerja yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan swasta lainnya.
"Sebab itu, jangan mencuri 1 sen pun APBD yang dipercayakan kepada kita," tutur Ahok dalam upacara memperingati hari ulang tahun DKI ke-488 di Lapangan Silang Barat Monumen Nasional, Senin, 22 Juni 2015.
Dengan sistem pembayaran gaji dan tunjangan tersebut, kata Ahok, pegawai negeri seharusnya mampu meningkatkan kinerja. Ahok menuturkan, dengan sistem pembayaran tunjangan kinerja daerah yang baru, dia berharap pegawainya tak asal bekerja dan membuat laporan. "Inspektorat nanti akan meneliti siapa saja pegawai yang malas," ucapnya.
Selain itu, Ahok menambahkan, dia berharap sistem pembayaran tunjangan kinerja yang baru akan memberikan asas keadilan bagi semua pegawai. "Saya tidak ikhlas jika ada PNS yang kerjanya luar biasa tapi tunjangannya di bawah PNS yang malas-malasan," katanya.
Upacara hari ulang tahun Jakarta ke-488 itu dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Adi Toegarisman, dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo.
Pegawai negeri yang menjadi peserta upacara tampak mengenakan pakaian berwarna putih. Para perempuan memakai kebaya putih, sedangkan para pria mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan sarung di leher serta memakai peci hitam.
GANGSAR PARIKESIT
