TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan 20 unit bus Transjakarta baru. Dua puluh bus articulated, bus gandeng, tersebut bermerek Scania pabrikan Swedia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap dengan adanya tambahan 20 unit bus tersebut, bisa mengurangi head way, waktu tunggu. "Kami targetkan head way menjadi 10 menit dan bus bisa beroperasi selama 24 jam," kata Ahok, sapaan Basuki, di Silang Barat Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 22 Juni 2015.
Untuk menunjukkan komitmen pemerintah DKI dalam membenahi layanan transportasi massal di Ibu Kota, pemerintah DKI, kata Ahok, siap untuk menambah dana public service obligation (PSO) bagi PT Transjakarta. "Tak apa-apa kami berikan PSO hingga Rp 3 triliun, asalkan warga Jakarta bisa menikmati transportasi massal yang terjangkau," ucapnya.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonious Kosasih mengatakan pada tahun ini akan ada 51 unit bus articulated baru yang akan beroperasi di Ibu Kota. Hanya saja, kata dia, ke-20 bus tersebut baru bisa beroperasi pada bulan depan lantaran masih menunggu rampungnya surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Sedangkan 31 bus lainnya, kata Kosasih, akan tiba pada Desember 2015. Dia menjelaskan bus-bus gandeng tersebut akan beroperasi di koridor yang cocok untuk dilalui bus gandeng.
PT Transjakarta, Kosasih menambahkan, mulai meluncurkan layanan call center yang baru di nomor 1500-102 yang akan beroperasi 24 jam. "Semua orang bisa melakukan pengaduan," tuturnya.
GANGSAR PARIKESIT