TEMPO.CO, Tangerang -- Selain melakukan tes DNA sperma yang ditemukan pada tubuh Putri Mariska Sakinah 13 tahun, korban tewas dalam pembunuhan di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug. Polisi juga memeriksa sejumlah sampel lainnya yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Uji laboratorium berbagai unsur ini diharapkan dapat menjadi petunjuk untuk mengungkap tabir pembunuhan dan penganiayaan terhadap kakak dan adik kandung tersebut.
"Uji sampel sedang dilakukan, hasilnya kemungkinan bisa diketahui hari ini atau besok,"ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciledug, Ajun Komisaris Apendi, Senin 22 Juni 2015.
Apendi mengatakan, unsur lainnya yang diuji dalam laboratorium adalah darah, sidik jari, pisau dapur serta pakaian yang ditemukan di kontrakan tempat pembunuhan sadis itu terjadi. "Semua bisa menjadi petunjuk,"katanya.
Pemeriksaan berbagai unsur ini, kata dia, dilakukan berbarengan dengan tes DNA sperma. Terkait dengan tidak keluarnya hasil tes DNA, Apendi menolak memberikan penjelasan secara rinci."Bisa saja karena materinya rusak, kadaluarsa atau karena berbagai faktor teknis," katanya.
Baca Juga:
Dalam upaya mengungkap misteri pembunuhan ini, Apendi mengatakan, polisi tidak bergantung pada hasil pemeriksaan sperma saja. "Banyak hal yang bisa menjadi petunjuk,"katanya.
Apendi yakin dengan terungkapnya hasil pemeriksaan laboratorium, polisi bisa mengungkap pelaku dan motif pembunuhan Putri dan penganiayaan Muhamad Rizki, 17 tahun.
Rizki, korban selamat yang juga saksi kunci kini dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Djatim Jakarta Timur. Dia akan menjalani pemeriksaan kejiwaan, Selasa 23 Juni 2015.
JONIANSYAH