TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah mengumumkan penurunan tarif dua pekan lalu. Namun, ternyata penurunan tarif tersebut berjalan seiringan dengan turunnya harga saham operator tol perusahaan milik pemerintah tersebut.
Perusahaan Manager Investasi Eastspring Investments menyatakan penurunan tarif memberikan sentimen buruk kepada investor akibat intervensi pemerintah tersebut. "Kemarin, Jasa Marga melemah -1,3 persen menyentuh level terendah sepanjang 52 minggu paska pemberian diskon untuk tarif tol Lebaran," demikian seperti yang dikutip dari situs resmi Eastspring.
Pada saat pemerintah mengumumkan diskon tarif untuk mudik lebaran, 12 Juni lalu, saham Jasa Marga sempat menembus angka Rp 6.325 per lembar. Sedangkan pada perdagangan hari ini, saham ditutup diangka 5.650. Total saham Jasa Marga sudah turun lebih dari 12 persen.
Namun, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. Adityawarman mengatakan penurunan harga saham yang terjadi itu normal, karena perkembangan situasi perekonomian. "Saya belum dengar ada sentimen yang disebabkan rencana tersebut," ujar Adityawarman kepada Tempo, Selasa, 23 Juni 2015.
Menurut Adityawarman, sentimen perlambatan perekonomian lokal dan dunia lebih memberikan sumbangsih sentimen negatif penurunan saham. "Hampir sebagian besar saham turun," ujar Adityawarman.
ANDI RUSLI