Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wayang Kulit Tampil Menawan di Hunggaria

image-gnews
Dalang wayang betawi Ki Maharja mementaskan pagelaran wayang kulit betawi dengan lakon Jabang Tetuko yang menceritakan kelahiran Tetuko yang lebih dikenal masyarakat sebagai Gatotkaca, di museum wayang, Jakarta, Minggu (17/5). ANTARA/Paramayuda
Dalang wayang betawi Ki Maharja mementaskan pagelaran wayang kulit betawi dengan lakon Jabang Tetuko yang menceritakan kelahiran Tetuko yang lebih dikenal masyarakat sebagai Gatotkaca, di museum wayang, Jakarta, Minggu (17/5). ANTARA/Paramayuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pagelaran wayang kulit dan pementasan wayang orang yang dimainkan dalang perempuan asal Hungaria bernama Dus Polett, di festival boneka XVIth International Puppet Festival 2015 berhasil membuat masyarakat Hungaria terpukau.

Cerita Raja Banjir yang berusaha mendapatkan cinta Putri Kembang Melati dalam bentuk pagelaran wayang kulit membuat terkesima lebih dari 400 penonton yang memadati Teater Jokai, gedung teater megah, di Bekescaba 225 km arah timur dari kota Budapest, demikian Pensosbud KBRI Budapest Yudhi Gunawan kepada Antara London, Selasa.

Ia mengatakan pagelaran wayang kulit merupakan partisipasi KBRI Budapest yang dipimpin Dubes RI untuk Hungaria Wening Esthyprobo Fatandari dalam XVIth International Puppet Festival 2015 yang berlangsung 19- 21 Juni 2015 di Bekescaba.

Pagelaran wayang kulit dipentaskan dalam bahasa Hungaria dan permainan wayang kulit dimainkan dengan sangat lincah dan gemulai oleh Dus Polett, mantan penerima beasiswa Darmasiswa dari Pemerintah Indonesia tahun 1998.

Dus Polett yang belajar seni pedalangan di Institut Seni Indonesia Surakarta saat ini berprofesi sebagai dosen yang mengajar di Universitas Karoly Gaspar, Jurusan Teater di Budapest.

Sementara anak-anak muda Hungaria yang merupakan mantan Darmasiswa RI memainkan gamelan Jawa dengan sangat apik dan begitu selaras dengan permainan wayang kulit asuhan Sanggar Seni KBRI Budapest.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permainan wayang kulit menjadi lebih atraktif dan menarik dengan dipadukan penampilan wayang orang yang dimainkan penari mantan Darmasiswa RI dari Hungaria. Dalam beberapa babak cerita terjadi interaksi antara wayang orang dan wayang kulitnya sehingga terkesan lebih hidup.

Walikota Bekescsaba, Szarvas Peter setelah menyaksikan penampilan wayang kulit dan wayang orang dari Indonesia menyampaikan kekagumannya dan tak menyangka penampilan wayang dimainkan dengan baik oleh  warga Hungaria.

Para penonton dan anak-anak usai pagelaran wayang yang ceritanya berakhir bahagia dengan menikahnya Raja Banjir dengan Putri Kembang Melati, pun ikut mencoba memainkan wayang dan gamelan, bahkan Walikota Bekescsaba beserta keluarga mencoba memainkan gamelan demung.

Dalam festival boneka internasional selain diikuti Indonesia yang diwakili KBRI Budapest melalui Wayang Szinhaz asuhan Dus Polett juga teater boneka dari negara Belanda, Belgia, Inggris, Italia, Republik Ceko, Turki, Rusia, Perancis dan Hungaria.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

25 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.