TEMPO.CO, Jakarta - Bekas pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso, memboyong mayoritas pemain yang ikut dalam SEA Games 2015 ke Banyuwangi. Mereka diajak ikut turnamen mini bertajuk Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015. Turnamen ini akan dihelat mulai 30 Juni sampai 5 Juli mendatang.
Tim besutan Aji akan menghadapi tuan rumah Persewangi Banyuwangi, serta Arema Cronus dan Bali United Pusam dalam turnamen tersebut.
Aji yang gagal membawa timnya lolos ke final SEA Games mengatakan sebenarnya tak ada kewajiban para punggawa timnas U-23 untuk ikut turnamen ini, tapi mereka semua mau bergabung.
“Alhamdulillah, mereka mau ikut. Kami ikut SoJC pakai nama Garuda All Star karena tim nasional U-23 sudah bubar,” kata Aji, Rabu, 24 Juni 2015.
Menurut bekas pemain Arema Malang dan Persebaya 1927 itu, seluruh pemain Garuda All Star akan dikumpulkan di Surabaya pada 27 Juni dan kemudian diberangkatkan ke Banyuwangi. Ada tambahan dua pemain baru.
Kata Aji, pembubaran tim nasional U-23 membuat seluruh pemain galau karena ketidakjelasan masa depan mereka pascapenghentian kompetisi oleh PSSI dan penjatuhan sanksi bagi Indonesia oleh FIFA.
Ibaratnya, para pemain belia itu terancam layu sebelum berkembang. Ketimbang kegalauan mereka tambah parah, dipilihlah cara yang realistis untuk menyelamatkan bakat dan kemampuan mereka agar tetap terasah.
“Jika dianalogikan, mereka sudah tak bisa bekerja. Semua kantor yang menerima mereka sudah tutup. sementara mereka harus tetap berpikir membantu orang tua, melunasi tanggungan kredit sepeda motor, dan kebutuhan lainnya. Mereka terancam layu sebelum berkembang. Tapi sebagai pelatih, saya tetap bertanggung jawab atas kegagalan kemarin,” kata Aji, 45 tahun.
ABDI PURMONO