TEMPO.CO, Jakarta - Hotman Paris Hutapea yang kini menjadi pengacara tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tai, mengatakan seharusnya penyidik menggunakan pisau analisis dari dua ahli yang jago menelisik perkara kriminal. (Baca: Bela Habis Margriet, Hotma Sitompoel: Saya Dibantu Tuhan!)
Dua ahli yang dimaksud Hotman Paris adalah kriminolog dan psikolog. Analisis dari kriminolog dan psikolog ini, menurut Hotman Paris, bisa dipakai sebagai bukti tambahan mengenai keterlibatan pelaku selain Agus. (Baca juga: Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel)
"Agus sudah jelas turut terlibat, tapi siapa pembunuh utamanya harus terungkap," kata Hotman Paris saat dihubungi, Rabu, 24 Juni 2015. Meski demikian, dia tak memungkiri keterlibatan Agus dalam pembunuhan Angeline.
Berita Menarik:
Wanita Ini Baru Sadar Berkulit Putih di Umur 70 Tahun
Ancaman Kiamat, Dihantam Asteroid: Diam-diam NASA Beraksi?
Yang jelas, menurut pengakuan Agus, dia sempat mendengar suara Angeline menjerit 'lepaskan aku mama', dari dalam kamar Margriet, ibu angkat Angeline. Tak lama kemudian, Margriet memanggil Agus untuk masuk ke kamarnya.
Baca Juga:
Di kamar Margriet itu, Agus melihat Angeline sekarat dan lehernya berdarah. Agus kemudian disuruh mengaku membunuh Angeline. Agus juga diminta melepaskan baju dan celana kemudian menguburkannya satu liang dengan jasad Angeline. (Baca: Tragedi Angeline: Duel Hotman Paris Vs Hotma, Siapa Menang?)
Perihal analisis dari para ahli, polisi sudah meminta kriminolog dari Universitas Indonesia, Ronny Titibaskara, membantu pengusutan kematian Angeline. Kriminolog dilibatkan karena alat pendeteksi kebohongan yang dipakai polisi memiliki banyak kekurangan.
Berita Kasus Angeline:
Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline
Margriet Ikut Betulkan Posisi Angeline Sebelum Dikubur
"Kalau orang yang sering berbohong bisa saja malah mengelabui lie detector," kata Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juni 2015. "Makanya kami kirim ahli untuk membantu menyimpulkan mana keterangan yang benar dan yang bohong."
Keterangan Ronny diharapkan dapat mengungkap adanya potensi keterlibatan pelaku lain dalam pembunuhan Angeline. Tak cuma itu, sejumlah alat bukti juga masih terus diselidiki Kepolisian Resor Kota Denpasar, Kepolisian Daerah Bali, dan Polri. Salah satunya bercak darah di kamar Margriet yang diduga adalah darah Angeline. (Baca: Hotman Jadi Pengacara Agus, Tersangka Pembunuh Angeline)
MAYA NAWANGWULAN | DEWI SUCI
Berita Terpopuler:
Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria
ISIS Eksekusi Orang Indonesia dengan Tuduhan Menyebar AIDS
Penampilan Heboh Agnez Mo di PRJ Tuai Komentar Netizen
Menjelang Buka, Si Cantik Main dengan Pria Saat Digerebek
Wanita Ini Baru Sadar Berkulit Putih di Umur 70 Tahun