TEMPO.CO, Malang-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan naik Kereta Api Ekonomi Penataran dari Stasiun Kota Baru Malang menuju Surabaya. Bersama rombongan dari Kementerian Perhubungan, Jonan menumpang di gerbong 3. Kereta jurusan Blitar-Malang-Surabaya ini bertolak dari Malang pukul 17.05 WIB.
"Saya beli tiket, sama seperti penumpang lainnya," kata Jonan, Kamis, 25 Juni 2015.
Jonan tiba di Stasiun Kota Baru pukul 16.45 WIB setelah meresmikan terminal Bandara Abdulrachman Saleh. Sambil menunggu keberangkatan kereta, Jonan memantau berbagai fasilitas yang disediakan buat penumpang, mulai di ruang tunggu, ruang informasi, serta memantau petugas yang mengatur perjalanan kereta.
Ia menyalami para calon penumpang. Bahkan sejumlah calon penumpang memanfaatkan kesempatan bertemu Jonan untuk berfoto bersama. Setelah melihat-lihat fasilitas, Jonan sempat mendatangi kios penjualan koran dan majalah.
"Sebentar saya menyapa teman saya," katanya seraya menemui pemilik kios yang berada di dalam stasiun Kota Baru.
Jonan bersama rombongan sekitar 25 orang masuk ke dalam gerbong 3. Jonan juga menyalami para penumpang dalam satu gerbong tersebut. "Kenapa kereta ekonomi? Sekarang sudah nyaman kan," katanya.
Kepala Stasiun Kota Baru Sukardono menjelaskan awalnya rombongan Menteri Jonan akan menggunakan mobil ke Surabaya. Namun rencana itu berubah karena Jonan memesan tiket kereta. Tarif kereta Penataran Malang-Surabaya Rp 12 ribu. "Tak ada perlakuan khusus," katanya.
Namun, sebagai pejabat negara, kata Sukardono, kereta yang dinaiki Jonan dilengkapi dengan kereta makan. Kereta tersebut disediakan saat berbuka puasa untuk para rombongan Kementerian Perhubungan. Dari pengamatan Tempo secara keseluruhan penumpang kereta tersebut masih lengang. Sejumlah kursi terlihat kosong.
EKO WIDIANTO