PT Mabua Motor Indonesia mendatangkan Harley-Davidson Street 500 dan 750 ke Indonesia karena pecinta motor gede berkapasitas mesin 250 cc dan 500 cc sangat besar di Indonesia terutama di Jakarta. harley-davidson.com
TEMPO.CO, Jakarta - PT Triumph Motorcycles Indonesia tetap berambisi memangsa 12%-15% pasar motor gede atau moge hingga akhir tahun ini.
General Manager PT Triumph Motorcycles Indonesia Paulus B. Suranto mengatakan untuk mendukung target tersebut, Triumph akan mengembangkan jaringan diler untuk mendekatkan diri dengan konsumen serta meluncurkan produk baru.
"Diler resmi sekarang baru di Jakarta. Tahun ini akan tambah di Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali," ujarnya, Kamis, 25 Juni 2015.
Selain itu, dia membocorkan akan ada empat varian produk baru dari tiga family yang ada. Dua di antaranya akan diluncurkan semester kedua tahun ini dan sisanya di awal tahun depan.
Paulus menjelaskan meskipun penjualan motor secara keseluruhan menurun, pasar motor premium tidak mengalami kesulitan yang sama. "Memang ada penurunan penjualan . Tapi sebetulnya itu agak bias, karena sebenarnya demand tidak turun," katanya.
Menurutnya, turunnya penjualan moge pada semester ini bukan disebabkan oleh turunnya daya beli dan melemahnya pasar. Hal ini justru ditengarai oleh menurunnya suplai dari beberapa pemegang merek premium.
"Penyebab utama penjualan turun karena suplainya kurang. Ada pemain moge yang sedang melakukan konsolidasi internal, sehingga kalau dilihat penjualan mereka memang menurun," jelasnya.
