Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

#GazaInJakarta, Pemilik Lahan Akan Diadukan ke Polisi  

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum pembebasan lahan PT FIM Ekatama, Rahmat Arta Wicaksono, mengatakan pihaknya akan melapor ke polisi terkait upaya pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Sanwani, pemilik tanah di Jalan H. Tholib RT 01 RW 10, Kelurahan Cipete Utara. Pelaporan ini akan dilakukan oleh PT FIM Ekatama terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Sanwani melalui sebuah organisasi bernama Change.org.

"Dalam petisi di Change.org jelas tertanda nama Sanwani dalam petisi tersebut," kata Arta, ketika ditemui di kantor PT FIM Ekatama, Jumat, 26 Juni 2015. Ia mengatakan keberadaan petisi tersebut menjadi bukti bahwa Sanwani terlibat pencemaran nama baik Ichsan Thalib.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Ichsan, tapi bagaimana keputusannya nanti ada di tangan Pak Ichsan," kata Arta.

Ia mengatakan pelaporan yang akan dilakukan ini bertujuan untuk membuat Sanwani menyadari upaya fitnahnya sudah berlebihan. Ia menginginkan ada pembelajaran yang diterima oleh Sanwani pada khususnya dan masyarakat pada umumnya bahwa fitnah itu tidaklah baik.

Arta menceritakan hampir setiap bulan selalu ada serangan dan fitnah yang ditujukan kepada PT FIM mengenai tanah di Jalan H. Tholib tersebut. Ia bahkan mengatakan upaya menjelekkan pihak tersebut telah dilakukan sejak lama.

Arta menceritakan pada 2014 tanpa alasan yang jelas pihak Sanwani melakukan fitnah kepada Ichsan Thalib. Fitnah tersebut dilakukan dalam bentuk selebaran bertuliskan Ichsan Thalib Zionis Israel. Dalam selebaran tersebut, Ichsan Thalib disebut melakukan pengambilan atau pencaplokan tanah menara masjid, tanah jalan menuju ke masjid, dan tanah berikut rumah jemaah masjid seluas 50 meter persegi.

Ia mengatakan selebaran tersebut dibagikan pihak Sanwani di wilayah Cibubur, tak jauh dari lokasi Radio Dakwah Islam RASIL (Radio Silaturarahim). Ia mengatakan saat itu pihaknya mengetahui adanya empat buah bus berisikan orang yang dimanfaatkan untuk menyebarkan selebaran fitnah tersebut. Namun karena tidak memegang bukti konkret keterlibatan Sanwani, fitnah tersebut tidak dilanjutkan kepada pelaporan kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kali ini tuduhannya sudah parah sekali," kata dia.

Kasus #GazaInJakarta ramai diperbincangkan di sosial media Twitter. Topik ini ramai dibicarakan ketika Fahira Idris melalui akun @fahiraidris menyampaikan informasi mengenai Masjid BSC Al-Futuwwah di Cipete Utara, Jakarta Selatan, yang terkepung tembok tinggi. Informasi yang diperoleh dari Arisakti Prihatwono, pemilik akun Twitter @arisakti, disebarkan Fahira tanpa verifikasi terlebih dahulu ke beberapa tokoh terkait maupun meninjau lokasi yang diperdebatkan.

Pemilik tanah dituduh menghalangi warga beribadah dengan membuat tembok pembatas setinggi 2 meter. Fahira bahkan mengunggah foto yang menggambarkan upaya warga memanjat tembok untuk mengakses pintu masjid. Kondisi kepungan tembok ini oleh Fahira digambarkan layaknya Kota Gaza di Israel.

Namun PT FIM membantah informasi tidak adanya akses jalan menuju tempat ibadah tersebut. PT FIM melalui kuasa hukumnya menjelaskan dan menunjukkan bukti-bukti lapangan atas kisah yang disampaikan oleh Fahira Idris.

Melalui akun Twitter @ridwanth, keponakan dari Ichsan Thalib, yang merupakan Direktur PT FIM Ekatama, menunjukkan foto-foto yang menggambarkan akses jalan menuju masjid dapat dilalui tidak hanya bagi pejalan kaki, tetapi juga bagi kendaraan bermotor roda dua. Dalam foto tersebut juga tampak bahwa akses jalan tidak seluruhnya ditutup dengan tembok, melainkan satu sisi hanya ditutup dengan pagar besi.

MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.


Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat


Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan slayer yang dikenakannya saat mengikuti debat Cawapres keempat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat kali ini bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.


Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di sela penyerahan sertifikat BPN di Yogyakarta Kamis sore (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA
Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.


Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Sejumlah siswa SD berjalan di antara puing-puing kebakaran perkampungan padat penduduk Kapuk Muara di Penjaringan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Sekitar 1.000 warga dari 200 kepala keluarga mengungsi akibat rumah mereka hangus dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (30/7) di perkampungan padat penduduk tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan


Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Anak-anak bermain di lapangan balai RW Dago Elos, Bandung, Rabu, 16 Agustus 2023. Anak-anak dan ibu-ibu mengalami trauma psikis pasca kerusuhan saat polisi menyerang dan membobol paksa rumah-rumah warga di Dago Elos dalam kasus sengketa tanah. TEMPO/Prima mulia
Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.


Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang putusan sengketa tanah di klaster perumahan di Paramount Land, Tangerang Selatan, Senin 31 Juli 2023. Sidang digelar oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan obyek dua bidang tanah seluas total 7800 meter persegi. (Istimewa)
Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.


Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Pemilik lahan memasang pagar di jalan depan rumah-rumah warga Cluster Green Village, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.


Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Satu rumah warga Green Village Bekasi Utara terancam dibelah setelah PN Bekasi mengeksekusi putusan yang memenangkan gugatan pemilik lahan. Tempo/Adi Warsono
Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.