TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor Kota menahan OL, 37 tahun, tersangka kasus perkelahian yang mengakibatkan Zuryawan Isvandiart Zoebir, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, tewas pada Sabtu petang, 27 Juni 2015. OL ditahan setelah dijemput dari kediamannya di Jalan Bintaro Puspita Jaya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan dia juga sudah kami amankan dan dilakukan penahanan di Polres Bogor Kota," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Hendrawan A. Nugraha kepada Tempo, Senin siang, 29 Juni 2015.
Dia mengatakan penetapan tersangka sudah dilakukan meskipun penyidik belum memeriksa OL. Alasannya, polisi sudah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat OL. Namun polisi juga masih akan memeriksa sejumlah saksi lainnya.
"Kami masih akan terus meminta keterangan dari sejumlah saksi, dari petugas PJR, penjaga loket jalan tol, istri tersangka, dan beberapa pengendara yang melintas di ruas jalan tol yang menolong korban," ujarnya.
Pihaknya juga berencana meminta keterangan dari pihak keluarga korban untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat sakit jantung atau tidak. "Kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban karena masih berduka," tutur Hendrawan.
Baca Juga:
Bukti-bukti lain yang dikumpulkan polisi adalah adanya luka goresan pada jidat dan luka lebam di dada sebelah kiri korban. "Dari visum luar ditemukan luka di jidat dan luka lebam di dada sebelah kiri," ucapnya.
Zuryawan dan OL terlibat perkelahian di Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) pada Sabtu petang lalu. Perkelahian dipicu saling berebut jalur masuk pintu tol. Aksi ini pun berlanjut di jalan tol. Keduanya saling salip. Lalu mereka memutuskan berhenti dan berkelahi di sebuah terowongan jalan tol di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara. Perkelahian inilah yang kemudian menewaskan Zuryawan.
M. SIDIK PERMANA