TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian telah menggelar olah tempat kejadian di kantor Komnas Perlindungan Anak di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2015. “Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.00 sampai 14.00,” kata Kepala Kepolisian Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq saat dihubungi Tempo.
Kantor Komnas Anak terbakar pada Sabtu malam, 27 Juni, sekitar pukul 20.11. Berdasarkan keterangan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, api pertama kali muncul dari atap ruangan paling ujung pada bangunan di sisi timur. Akibatnya, empat ruangan, yakni ruang kerja Sekretaris Jenderal Komnas Anak, ruang pegawai Kementerian Sosial, ruang arsip dokumen, dan ruang inap tamu, habis terbakar. Tak hanya itu, 12 ribu berkas dokumen laporan kekerasan anak pada 2010-2014 juga ikut dilalap api.
Umar mengatakan olah tempat kejadian diambil alih oleh tim dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. “Ada satu tim yang diterjunkan, dan mereka beranggotakan lima orang,” ujarnya.
Selang lima jam menggelar olah tempat kejadian, tim tersebut membawa material bangunan yang sudah terbakar. Tim, kata Umar, membawa material mudah terbakar dari tempat munculnya api pertama kali. “Nanti diuji di laboratorium untuk mengetahui bahan pemicu terbakarnya material itu.”
Lewat uji laboratorium tersebut, dia mengungkapkan, polisi baru bisa menyimpulkan kebakaran kantor Komnas Perlindungan Anak mengandung unsur kesengajaan atau kecelakaan. “Nanti dirangkai dengan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tutur Umar.
RAYMUNDUS RIKANG
