TEMPO.CO, Jakarta - Dengan bas elektrik Rickenbacker 4001, Chris Squire sejak bertahun-tahun lalu telah mengangkat bas ke baris terdepan di kalangan pemain gitar. Salah satu pendiri band progressive rock Yes ini meninggal karena leukemia pada Ahad, 28 Juni 2015, di usia 67 tahun.
"Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, kami mengabarkan kepada kalian tentang kepergian sahabat dan co-founder Yes, Chris Squire," kata manajemen Yes di laman Facebook. Squire meninggal di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, dalam pelukan istrinya, Scotty.
Sebulan lalu, Squire mengatakan sedang berjuang melawan kanker darah eritroid akut dan tak akan ikut dalam tur Yes berikutnya. "Untuk pertama kalinya sejak band itu dibentuk pada 1968, Yes akan pentas tanpa aku," ucapnya.
Squire bertemu dengan vokalis Yes, Jon Anderson, pada 1968 di London. Mereka menggandeng pemain keyboard Tony Kaye, gitaris Peter Banks, dan penggebuk drum Bill Bruford. Mereka kemudian meluncurkan album debut Yes pada tahun yang sama. Mereka mencapai kesuksesan monumental tahun 1970-an pada puncak popularitas progressive rock dengan beberapa album, seperti Fragile, yang meraih platinum ganda.
Geoff Downes, pemain keyboard Yes saat ini, menyatakan dukacitanya kepada sahabat lamanya itu. "Benar-benar hancur melampaui kata-kata ketika mendengar berita sedih tentang perginya teman, sohib band, dan inspirasi saya, Chris Squire," ujarnya.
Squire adalah andalan band itu. Dia masih mencabik bas meski banyak anggota Yes keluar-masuk. Dia berperan dalam menulis banyak lagu-lagu terkenal band itu, termasuk Roundabout dan I've Seen All Good People.
Squire adalah basis produktif. Dia pernah melepas album solo yang disambut hangat dan bermain untuk beberapa band, termasuk Squackett, bersama Steve Hackett, gitaris Genesis.
NEWSWEEK | IWANK