TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nurcholis meminta polisi serius mengusut kebakaran yang menimpa kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Polisi harus mengusut untuk mengungkap penyebab kebakaran," kata dia saat berkunjung ke lokasi kebakaran, Senin siang, 29 Juni 2015. Nurcholis berujar, pengusutan oleh polisi penting untuk memastikan apa penyebab kebakaran sebenarnya. "Karena muncul dugaan bahwa kebakaran ini ada unsur kesengajaan dan sabotase."
Pada Sabtu malam, 27 Juni 2015, empat ruangan di kantor Komnas PA hangus dilalap si jago merah. Salah satu ruangan yang terbakar adalah ruang arsip. Belum diketahui penyebab kebakaran.
Selain meminta polisi menyelidiki insiden ini, Nurcholis juga meminta polisi memberikan perlindungan kepada kelompok-kelompok dan para aktivis perlindungan HAM dan anak. "Kami minta polisi meningkatkan pengamanan kepada aktivis pembela HAM."
Sebelum kedatangan Nurcholis, Kepala Polisi Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq juga mendatangi lokasi. Kedatangan Kapolres itu dinyatakan sebagai upaya investigasi yang dilakukan aparat penegak hukum.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi dan melakukan uji laboratorium oleh Tim Forensik Mabes Polri," kata Umar. "Jika ada yang memiliki informasi terkait kebakaran ini, silakan melapor kepada kami."
PRAGA UTAMA