Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terima Pengungsi Suriah, Sekolah di Jerman Ini Buat Aturan

image-gnews
Pelajar di Bavaria, Jerman. rt.com
Pelajar di Bavaria, Jerman. rt.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Sebuah sekolah di Bavaria, Jerman, mengirimkan surat kepada para orang tua siswa agar putri mereka menahan diri untuk tidak mengenakan pakaian terbuka, sebab pemerintah sedang menyiapkan akomodasi untuk para pengungsi asal Suriah di dekat sekolah mereka.

Menurut laporan media Jerman, Die Welt, sebanyak dua ratus pengungsi Suriah tinggal selama dua minggu di dekat Wilhelm-Diess-Gymnasium’s gym sehingga aula olahraga sekolah ini ditutup dan dipindahkan ke sekolah di sekitarnya.

Selain itu, tulis media Jerman, kepala sekolah juga memperingatkan orang tua mengenai situasi keamanan dan langkah-langkah yang mesti diambil. "Para pengungsi dilarang memasuki taman dan gedung sekolah," tulis Martin Thalhammer, kepala sekolah.

Dia juga memperingatkan agar para siswa menghindari berpakaian tidak sopan. "Warga Suriah mayoritas muslim dan berbahasa Arab. Mereka tetap membawa kebudayaan yang dimiliki. Sekolah kami berdekatan dengan tempat penampungan mereka, oleh karena itu, kami meminta para siswa mematuhi peraturan agar mengenakan pakaia sopan. Mengenakan pakaian pendek atau mini dapat menimbulkan kesalahpahaman," kata Thalhammer sebagaimana dikutip media lokal.

Menanggapi surat yang dikeluarkan kepala sekolah, seorang politisi Jerman yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Die Welt bahwa langkah tersebut memang benar-benar diperlukan.

"Ini adalah tugas kami menjaga anak-anak," balas Thalhammer terhadap komentar sejumlah orang. Dia melanjutkan, "yaitu memperingatkan kepada semua orang apa yang yang terjadi di sekolah dan aula."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa tahun ini, Jerman telah menerima sekitar 100 ribu pengungsi yang menjadi korban perang Suriah. Jumlah ini, menurut aktiviis hak asasi manusia, diperkirakan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditampung oleh negara-negara Uni Eropa.

Pemerintah berharap jumlah orang yang mencari suaka meningkat hingga mencapai 450 ribu orang, jumlah ini sebuah rekor tinggi bagi Jerman.

Sepekan lalu, ribuan orang menghadiri unjuk rasa pro-pengungsi di Berlin. Di antara mereka, sekitar 2.500 orang menyampaikan pendapatnya mengenai dukungan terhadap kaum imigran. Meskipun demikian, sebelumnya juga terjadi demonstrasi anti-pendatang yang digagas oleh Partai Pegida.

RT.COM | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.