Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potongan Diduga Tutup Baterai Hercules Tercecer di Bethany

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang wanita anggota TNI AU menangis di atas peti jenazah suaminya, juga anggota TNI AU, yang tewas dalam musibah kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, 1 Juli 2015. REUTERS/Beawiharta
Seorang wanita anggota TNI AU menangis di atas peti jenazah suaminya, juga anggota TNI AU, yang tewas dalam musibah kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, 1 Juli 2015. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.COJakarta - Di tengah upaya dan kerja keras petugas gabungan dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, Kepolisian RI, dan Badan SAR Nasional mengevakuasi bangkai pesawat Hercules C-130 dengan nomor pesawat A1310, Tempo berupaya menggali informasi terkait dengan jatuhnya pesawat milik TNI AU itu pada Selasa, 30 Juni 2015, di Medan, Sumatera Utara.

Dari penelusuran Tempo, satu tower radio Joy FM yang satu lokasi dengan Sekolah Bethany di Jalan Jamin Ginting/Simpang Perumnas Simalingkar, Medan, rusak parah. 

Menurut petugas jaga Sekolah Bethany, Yohanes Siahaan, pada Selasa siang kemarin sekitar pukul 12.00 WIB, dia mendengar hantaman benda di tower Radio Joy FM milik Bethany.

"Setelah kami cek, ternyata tower radio Joy FM hancur. Kabel dan besi berserakan, dan kami menemukan kepingan besi bercat hijau bertuliskan ‘Battery’. Tapi kami takut menyerahkannya kepada petugas di lokasi jatuhnya pesawat karena jalan menuju lokasi ditutup," kata Siahaan kepada Tempo, Rabu, 1 Juli 2015. 

Tower radio Joy FM milik Sekolah Bethany, menurut Siahaan, didirikan di lantai tiga gedung sekolah tersebut pada lima tahun lalu. (Baca: HERCULES JATUH: DPR Duga Ada Pungutan Rp 900 Ribu bagi Sipil)

Menurut Siahaan, sebelum peristiwa itu terjadi, tidak pernah ada pesawat yang melintas di atas bangunan Bethany, meski bandara belum pindah ke Kualanamu, Deli Serdang. "Saat pesawat masih di Polonia, belum pindah ke Kualanamu, tidak pernah insiden seperti ini terjadi," ujar Siahaan. 

Penemuan kepingan yang diduga tutup baterai dari pesawat Hercules itu menambah kuat dugaan pesawat Hercules nahas itu menabrak tower radio sebelum menabrak rumah toko dan pusat pijat tradisional, BS Oukup. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, tiga saksi mata mengaku melihat pesawat itu terbang rendah dan menabrak tower Sekolah Bethany. Saksi mata pertama bernama Andi, yang berprofesi sebagai sopir pikap. Andi menuturkan saat itu sedang melintas di Jalan Jamin Ginting di dekat lokasi jatuhnya pesawat. Namun, tanpa diduga, sebuah pesawat menabrak tower dan oleng ke kanan kemudian jatuh menabrak bangunan. 

Saksi kedua adalah Marni. Marni mendengar suara keras seperti hantaman benda di atas langit sebelum pesawat terjerembab ke tanah. (Baca: Hercules Jatuh: Bau Gas dan Suara Bak Gempa Bumi)

"Saya sempat melihat kepulan asap sebelum pesawat jatuh dan terbakar. Sekitar 200 meter dari lokasi pesawat jatuh, sebuah tower radio komunikasi milik Sekolah Bethany dihantam pesawat itu," tutur Marni, yang membuka warung makanan tepat di depan lokasi jatuhnya Hercules dan berjarak sekitar 200 meter dari tower milik Sekolah Bethany.

Saksi ketiga adalah Kepala Lingkungan V Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Tuntungan, Bismar Siregar. Dia mengatakan, "Sebelum pesawat itu menukik dan jatuh, pesawat menabrak tower radio milik Sekolah Bethany."

SAHAT SIMATUPANG


    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.


Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.