TEMPO.CO, Pamulang: Citra Kairiyah Ikhlas, 20 tahun, wanita yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi kontrakan di Jalan Kemiri Raya Nomor 26 A RT 03 RW 11 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 26 Juni 2015 lalu, dikenal periang oleh keluarganya.
"Anak saya tuh orangnya periang, suka bergaul. Sama siapa pun memang cepat akrab. Kalau ada teman baru memang cepat bergaul dan akrabnya. Tidak ada pilih- pilih dalam berteman," kata Ikhlas, ayah Citra, saat ditemui di rumahnya Selasa, 30 Juni 2015.
Menurut Ikhlas, anak pertama dari tiga bersaudara ini pergi meninggalkan rumah di Jalan Pahlawan Rempoa Rt.05/07, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Senin, 22 Juni, sebelum terjadinya pembunuhan, dengan izin mau mengembalikan motor temannya.
"Anak saya izin mau mengembalikan motor serta bermain dirumah temannya, tetapi dia tidak bilang siapa temannya itu. Saat dia izin, sempat saya tanyakan pulang atau tidak dan ia bilang akan pulang. Sampai hari Jumat tanggal 26 Juni, saya SMS dia dan dia menjawab akan segera pulang," ujarnya.
Saat Jumat sore itu, Ikhlas menambahkan, anaknya tersebut masih membalas pesan singkat yang dikirimnya. "Saya kirim SMS ke anak saya: 'pulang kamu'. Lalu, dia menjawab: 'iya pak nanti aku pulang abis mandi' " kata Ikhlas seraya menirukan isi pesan singkat antara dia dengan anaknya.
Setelah membalas isi pesan singkatnya itu, Ikhlas makin penasaran karena anaknya itu tak kunjung pulang dan pesannya juga tidak berbalas lagi. Telepon Citra juga tidak lagi aktif. “Baru saya dikasih tahu sama anak saya yang kedua saat saya bekerja, di rumah ada banyak polisi," kata Ikhlas.
MUHAMMAD KURNIANTO