Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Hercules Sudah Bisa Diprediksi?  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Prajurit TNI AU berdiri disamping peti jenazah prajurit TNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 saat proses pengembalian jenazah korban di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, 1 Juli 2015. ANTARA/Septianda Perdana
Prajurit TNI AU berdiri disamping peti jenazah prajurit TNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 saat proses pengembalian jenazah korban di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, 1 Juli 2015. ANTARA/Septianda Perdana
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pesawat milik TNI Angkatan Udara berjenis C-130 Hercules jatuh di Medan pada Selasa, 30 Juni 2015. Jatuhnya pesawat produksi tahun 1964 ini ternyata tak menjadi suatu hal yang mengejutkan bagi mantan anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Joko Susilo.

"Kita sedih sebenarnya, namun pesawat-pesawat itu (Hercules) memang sangat tua. Jadi mau tak mau akan terjadi," kata Joko saat dihubungi Tempo pada Rabu, 1 Juli 2015.

Ia dan anggota Komisi Pertahanan lainnya sejak 2008 sudah meminta pemerintah menaruh perhatian serius terhadap hal ini.

Saat itu, Komisi Pertahanan sudah menyampaikan kepada pemerintah bahwa 60-70 persen pesawat yang dimiliki Angkatan Udara sudah berusia lebih dari 30 tahun. Menurut Joko, saat ini usia pesawat Hercules yang paling muda bisa melebihi 40 tahun. Padahal, idealnya pesawat ini tak lagi digunakan bila sudah melebihi 30 tahun.

Joko menyayangkan pemerintah yang tak cepat tanggap dalam pembaharuan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Padahal, Komisi Pertahanan saat itu sudah meminta hal ini masuk dalam prioritas anggaran. Dana yang disiapkan untuk regenerasi alat pun sangat kecil.

"Tak sampai 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)," kata mantan Duta Besar RI untuk Swiss ini. Padahal, negara ASEAN lain seperti Malaysia dan Singapura, mengalokasikan anggaran pertahanan hingga lebih dari 2 persen PDB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali, Joko meminta pemerintah untuk mulasi menyicil regenerasi alutsista sedikit demi sedikit.

Tahun ini, ia berharap minimal ada dua pesawat Hercules baru yang dibeli. Sebab, perbaikan dan pemudaan pesawat yang lama saja dinilai kurang. "Dalam kondisi seperti ini, kita harus all out memperbaiki dukungan," kata dia.

Pesawat nahas dengan nomor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan. Pesawat itu dipiloti Kapten Sandy Permana, lulusan Akademi Angkatan Udara 2005. Hercules maut itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sebelum jatuh dan terbakar, pesawat menabrak menara radio milik Sekolah Bethany. Sebanyak 113 awak dan penumpang yang ada di dalam pesawat, tak ada yang selamat.

Presiden Joko Widodo mengatakan bencana ini harus menjadi momentum pembaruan alutsista. Ia memerintahkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk melakukan perombakan besar-besaran manajemen alat senjata dan sistem pertahanan TNI.

URSULA FLORENE SONIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.


Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.