TEMPO.CO, Makassar - Nasib malang menimpa seorang balita berumur lima bulan bernama Azisah. Ia meregang nyawa lantaran terjatuh dari lantai dua rumahnya di Jalan Maccini Raya Lorong Angkasa Biru, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis, 2 Juli sekitar pukul 21.30 Wita. Hingga kini polisi masih menyelidiki kematian balita berjenis kelamin perempuan itu.
Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang Komisaris Woro Susilo mengatakan insiden itu terjadi saat Azisah tengah digendong oleh pamannya, Abdi alias Wawan. Abdi yang menimang Azisah di teras lantai dua tiba-tiba terpeleset sehingga korban terlepas dan terjatuh ke tanah. "Balita itu meninggal di TKP," kata Woro, Jumat, 3 April.
Sesaat setelah Azisah terjatuh, kata Woro, pihak keluarga masih mencoba melakukan pemeriksaan terhadap korban ke Rumah Sakit Awal Bross. Hasilnya, balita malang itu memang sudah tak bernyawa. Kemudian si bayi dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya dikuburkan di Makassar.
Woro menuturkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Abdi, yang sempat menggendong korban, pun tengah diperiksa intesif di Markas Polsek Panakkukang. Orang tua korban belum diambil keterangannya lantaran masih berduka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Woro menyatakan tewasnya Azisa murni kecelakaan. Kepada polisi, Abdi mengaku keponakannya itu terlepas dari gendongannya dan terjatuh sampai ke tanah karena dirinya terpeleset. "Sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. Itu murni kecelakaan atau musibah," ucap dia.
TRI YARI KURNIAWAN