TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum berencana mengevaluasi kinerja Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Anton Kosasih. Langkah itu ditempuh walaupun bus Transjakarta berkali-kali mengalami kebakaran.
"Bukan salah dia, ini korban permainan lama," kata Ahok setelah melakukan rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015. Permainan lama merujuk pada perjanjian lama antara operator dan PT Transjakarta. Dalam perjanjian itu, Ahok menyebut masih banyak kelemahan.
Karena itu, Ahok berjanji akan memperbaiki perjanjian yang ada. Jika sudah diperbaiki tapi masih ada kejadian serupa, Ahok mengancam akan bertindak tegas. "Kalau masih ada kayak gini akan kita cabut, kita denda dia."
Bus Transjakarta dengan nomor badan LRN-45 terbakar di halte Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juli 2015, sekitar pukul 08.30. Bus gandeng berwarna abu-abu itu terbakar di koridor 5 arah Ancol menuju Kampung Melayu.
Akibat kebakaran itu, halte busway UI Salemba tidak berfungsi. Di jembatan penghubung menuju halte, terpasang tali rafia berwarna pink dengan tulisan “Untuk sementara tidak bisa beroperasi”.
Pada 8 Maret 2015, sebuah bus Transjakarta juga terbakar sekitar pukul 07.00. Kebakaran tersebut terjadi tepat di depan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
FAIZ NASHRILLAH