Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Yunani Terbelah Tentukan Cara Keluar dari Kebangkrutan  

image-gnews
Pengunjuk rasa pro-Eropa memadati lapangan di depan gedung parlemen, di Athena, Yunani, 1 Juli 2015. Yunani siap memutuskan pada 5 Juli mendatang, dalam suatu referendum mengenai babak baru langkah-langkah penghematan Eropa, yang ditentang Perdana Menteri Alexis Tsipras. REUTERS/Jean-Paul Pelissier
Pengunjuk rasa pro-Eropa memadati lapangan di depan gedung parlemen, di Athena, Yunani, 1 Juli 2015. Yunani siap memutuskan pada 5 Juli mendatang, dalam suatu referendum mengenai babak baru langkah-langkah penghematan Eropa, yang ditentang Perdana Menteri Alexis Tsipras. REUTERS/Jean-Paul Pelissier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Yunani terbelah menyikapi cara bagaimana negaranya keluar dari kebangkrutan ekonomi. Hal itu tampak dari hasil survei ALCO Institute yang dimuat koran Ethnos.

Survei ini dilakukan dua hari sebelum dilakukan referendum untuk memutuskan YA atau TIDAK terhadap bantuan Uni Eropa dan lembaga donor.

Ternyata 44,8 persen memilih jawaban YA, dan 43,4 persen menjawab TIDAK, sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 11,8 persen. Margin kesalahan survei ini adalah 3,1 persen.

Dari jawaban itu terlihat, mereka yang lebih menyukai negaranya menerima syarat dana bantuan unggul tipis. Jika hasil ini tetap bertahan saat referendum, maka bakal menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Alexis Tsipras.

Sejak bulan lalu, Tsipras membujuk rakyat Yunani untuk memilih tidak. Persyaratan yang diajukan para kreditor–yaitu International Monetary Fund dan negara-negara Uni Eropa– dianggapnya ‘merendahkan’.

Ia menuding para kreditor tengah ‘mengancam’ Yunani dengan menahan-nahan pinjaman. Dengan terus menunda tenggat pinjaman, ia berharap dapat memperoleh tawaran yang lebih baik.

Negara yang dikenal sebagai negeri para dewa tersebut memang tidak sanggup mengembalikan utang sebesar 1,6 miliar euro atau setara dengan Rp 22 triliun kepada lembaga keuangan internasional, IMF.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk keluar dari kebangkrutan, Yunani membutuhkan 50 miliar euro dalam tiga tahun ke depan untuk menstabilkan ekonominya. Mereka juga membutuhkan penghapusan utang dalam jumlah yang besar.

Tsipras mencoba menenangkan rakyatnya yang mulai resah dengan kondisi saat ini. Memang, antrean panjang warga mulai tampak di berbagai anjungan tunai mandiri (ATM) untuk menarik uang kas.

Banyak yang merasa khawatir bank-bank akan tutup lantaran tak memiliki stok kas. Bank Eropa, yang selama ini memberikan bantuan dana agar bank terus berjalan, pun mulai menujukkan sinyal tak akan lagi mengucurkan fulus.

Pada Kamis, 2 Juli 2015, IMF memperingatkan Yunani bahwa referendum ini tak akan mempengaruhi kondisi keuangannya.

Pada 5 Juli 2015, penduduk Yunani harus menentukan nasibnya, setelah negosiasi pemerintah dengan negara Eropa berakhir buntu. “Ini 100 persen kesalahan para politisi. Merekalah yang harus disalahkan atas keadaan kami saat ini,” kata Thanos Stamou, seorang pensiunan.

URSULA FLORENE SONIA | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

38 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

43 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

43 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

43 hari lalu

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. REUTERS/Denis Balibouse
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

53 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?


Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI saat memberikan keynote speech dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue bertema The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security  yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.


Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?