TEMPO.CO, Bandung - Rencana pembangunan jalan tol dalam kota Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang sempat terhenti akan kembali dilanjutkan. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan pembangunan jalan layang penghubung Pasteur-Ujungberung hingga Cileunyi ini akan dimulai awal tahun 2016 mendatang.
"Ground breaking awal 2016. Lagi didetilkan gambarnya," kata Ridwan Kamil, Jumat 3 Juli 2015.
BIUTR dirancang menjadi jalan layang sepanjang lintasannya dari pintu tol Pasteur, Ujungberung, sampai pintu tol Cileunyi melewati kawasan Stadion Bandung Lautan Api di Gedebage. Pengecualian untuk ruas jalan Surapati dari Bank Mandiri sampai batas Pusdai yang dibuat underpass.
BIUTR baru dibangun pada awal tahun 2016 karena harus menunggu rampungnya interchange KM 149 Gedebage. Jalan ini merupakan kunci penghubung untuk fly over tersebut.
"Jadi nanti jalan layang Pasteur sampai Ujungberung tembus ke KM 149. Jumat depan kita akan ground breaking KM 149," kata Ridwan.
Ridwan Kamil menambahkan, banyak manfaat yang didapat jika fly over BIUTR ini selesai. Selain mengurangi kemacetan, produktifitas ekonomi juga meningkat.
"Orang Gedebage bisa cepat ke Jakarta lewat Pasteur. Orang dari timur tidak kena macet sehingga hidup lebih banyak buat bekerja, ujungnya kesejahteraan meningkat," tuturnya.
Tidak hanya BIUTR dan Interchange KM 149 saja yang akan dibangun. Di Cibiru, kata Ridwan, Pemkot Bandung juga tengah dalam proses pembebasan lahan untuk fly over Koppo dan pembangunan Underpass Bundaran Cibiru.
"Anggaran semua mendekati 1 triliun. Diambil dari APBD," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA