Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribut Al-Quran Langgam Jawa: Kartini Sudah Lebih Dulu

image-gnews
Jemaah masjid melihat proses pembersihan kitab suci Al-Quran ukuran raksasa di Masjid Raya, Makassar, 27 April 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Jemaah masjid melihat proses pembersihan kitab suci Al-Quran ukuran raksasa di Masjid Raya, Makassar, 27 April 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Kiai Subhan menahan tawa saat berbicara tentang pembacaan Al-Quran berlanggam Jawa, yang beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kontroversi di kalangan para ulama. “Yang semestinya diributkan itu baca Al-Quran yang tidak ikhlas,” kata pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, itu pada Kamis lalu.

Membaca Al-Quran tidak ikhlas itu, kata Subhan, adalah membaca tapi mengharapkan imbalan uang atau memenangi lomba di acara televisi. Subhan tidak sekadar mengumbar pernyataan demi popularitas. Kiai 59 tahun yang mengasuh ribuan santri dari berbagai daerah ini memang dikenal sebagai ulama gratisan.

Ihwal pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa, menurut Subhan, tidak ada masalah. “Selama tidak menabrak aturan tajwid, itu sah-sah saja,” katanya. Upaya “menjawakan” Al-Quran sudah terjadi sejak awal abad ke-20. Pelopornya tak lain adalah Raden Ajeng Kartini, anak Bupati Jepara, pada akhir abad ke-19. Kartini adalah salah satu murid Kiai Sholeh Darat di Semarang.

Karena kesulitan mempelajari agama Islam dengan bahasa Arab, Subhan menceritakan, Kartini meminta Kiai Sholeh Darat menafsirkan Al-Quran menggunakan bahasa Jawa. “Penafsiran Al-Quran dengan bahasa Jawa ini juga mengilhami Kartini menulis Habis Gelap Terbitlah Terang,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Subhan mencontohkan, Al-Quran langgam Jawa itu misalnya kata bismillah menjadi kelawan nyebut namane Allah (dengan menyebut nama Allah). Arrohman menjadi ingkang welas asih (yang maha pengasih). “Al-Quran itu bisa dipahami dengan bahasa apa saja,” ujarnya.

Dituturkan Subhan, semasa kecil dia juga diajari Kiai Sanusi asal Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggunakan syair-syair Jawa. Syair tersebut digubah dari kitab-kitab kuning tentang fikih yang aslinya ditulis dengan bahasa Arab “gundul” (tanpa harakat). Sampai kini dia masih terngiang-ngiang ajaran Kiai Sanusi. Menurut dia, belajar agama tidak melulu harus dengan bahasa Arab atau mengaji dengan langgam gaya Mesir atau Turki.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

49 hari lalu

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?


4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.


10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di hari pertama Idul Adha di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci dan Gunung Kuil, di Kota Tua Yerusalem, 9 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad
10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review


4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara