TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Agustinus Tai Hamdani, Hotman Paris Hutaea, menyebutkan kejanggalan perilaku Yvonne Caroline Megawe pada hari pembunuhan Angeline, Sabtu, 16 Mei 2015. Sebab, sore hari setelah Agus membantu Mergriet Christina Megawe mengubur jasad Angeline, Yvonne datang menemui Agus. "Itu hari pertama Agus mengenal Yvonne," kata Hotman, Jumat, 3 Juli 2015.
Hotman berujar, sebelumnya, Agus tidak pernah berbicara dengan Yvonne, anak sulung Margriet. Bahkan, ucap Hotman, kliennya tidak pernah mengenal Yvonne sebelumnya. "Ada apa ini Yvonne datang ke tempat Agus sore-sore saat siangnya Agus membantu menguburkan Angeline," tutur Hotman.
Baca juga:
Kasus Angeline: Margriet Ditembak Saja, Lempar Tahi Ayam!
KASUS ANGELINE: Dicaci Maki Warga, Peran Margriet Dominan
Yvonne adalah anak sulung Margriet dari pernikahan pertama. Ia tinggal terpisah dengan Margriet. Yvonne tinggal di Vila Kakul yang berada di Jalan Raya Babakan, Desa Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Menurut seorang warga sekitar, vila bernama Kakul itu dihuni Yvonne sejak lama. "Tapi saya tidak tahu persis kapan dia tinggal di sana," kata warga sekitar.
Yvonne juga pernah kepergok membawa keluar tiga koper besar dari kediaman Margriet, yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan Angeline, di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar Timur. "Katanya mau pindah ke rumah di daerah Canggu," ucap Kepala Unit Intelijen dan Keamanan Kepolisian Sektor Denpasar Timur Dite Atmaja.
Baca juga:
Saat Bersama Wanita, Anggota Dewan Ditangkap Karena Sabu
Terungkap, Margriet Putar Kepala Angeline Saat Mengubur
Selanjutnya: Kejadian itu...