TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengatasi penumpukan penumpang akibat kebakaran JW Sky Lounge di Terminal 2E Bandar Udara Soekarno-Hatta, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengoperasikan dua pesawat Boeing 747-400. Pesawat berbadan besar tersebut memiliki kapasitas 450 penumpang.
"Setara dengan empat penerbangan reguler Garuda Indonesia," kata juru bicara PT Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan, saat dihubungi siang ini, Ahad, 5 Juli 2015.
Ikhsan mengatakan 747-400 yang pertama akan diberangkatkan dari Cengkareng menuju Surabaya pada pukul 12.30. Pesawat berbadan besar yang kedua akan diterbangkan pukul 16.00 WIB.
Pesawat kedua mengangkut penumpang dari Soekarno-Hatta ke Denpasar. "Dua kota ini paling banyak penerbangannya," kata Ikhsan.
Ikhsan mengatakan langkah ini diharapkan bisa mengurangi penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Penumpukan penumpang terjadi setelah puluhan penerbangan Garuda Indonesia tujuan domestik maupun internasional mengalami penundaan sejak pagi hingga siang ini.
Ikhsan mengungkapkan, sekitar 56 penerbangan domestik dan internasional mengalami keterlambatan. Kendala penerbangan, kata dia, muncul setelah sistem check-in rusak akibat kebakaran tersebut.
Saat ini, menurut Ikhsan, Garuda sedang mengupayakan menjalankan sistem check-in di Terminal 2F dengan menggunakan Wi-Fi.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan pemberangkatan dua pesawat berbadan besar itu sudah disepakati dalam rapat direksi Angkasa Pura II dengan Garuda Indonesia dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. "Tujuannya mengurangi penumpukan penumpang," kata Agus.
JONIANSYAH