Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wikileaks: AS Rutin Memata-matai Brasil  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Presiden Brasil Dilma Rousseff. AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Dilma Rousseff. AP/Eraldo Peres
Iklan

TEMPO.CO, London - Situs whistleblower Wikileaks mengatakan memiliki bukti bahwa sejumlah pejabat senior pemerintah Brasil secara rutin dimata-matai oleh badan intelijen sinyal Amerika Serikat atau National Security Agency (NSA).

Menurut Wikileaks, NSA terutama aktif dalam spionase ekonomi Brasil. Situs yang didirikan oleh Julian Assange itu menerbitkan daftar 29 nomor telepon dari warga Brasil di bidang perbankan, keuangan, dan ekonomi. Spionase ekonomi itu rupanya dimulai pada awal 2011, atau bahkan lebih awal.

Adanya pengungkapan bahwa Amerika Serikat memata-matai Brasil, termasuk presidennya, memicu ketegangan hubungan di antara kedua negara itu. Presiden Brasil Dilma Rousseff sempat membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Washington dua tahun lalu ketika mantan kontraktor NSA, Edward Snowden, mengungkapkan bahwa ponsel dan e-mail-nya dimata-matai intelijen AS.

"Publikasi membuktikan bahwa tidak hanya Presiden Dilma Rousseff yang ditargetkan, tapi juga asistennya, sekretarisnya, kepala stafnya (mantan Menteri Keuangan Antonio Palocci), kantor istananya, dan bahkan telepon di jet Presiden," kata WikiLeaks. "Bahkan saat dalam perjalanan resminya, Presiden Rousseff tidak aman dari penyadapan."

Pekan lalu, dalam kunjungan ke AS, Dilma Rousseff menyatakan ketegangan akibat skandal mata-mata itu sudah menjadi masa lalu. "Beberapa hal telah berubah.... Saya mempercayai Presiden Barack Obama," katanya dalam kunjungannya ke AS bulan lalu ketika ditanya tentang jaminan bahwa praktek pengintaian terhadapnya dan warga Brasil telah dihentikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi pemimpin redaksi Wikileaks, Julian Assange, mengatakan penyadapan oleh pemerintah Amerika terhadap Brasil belum berhenti.

Assange berada di Kedutaan Besar Ekuador di London sejak Juni 2012. Dia berjuang melawan ekstradisinya ke Swedia, tempat dia menghadapi tuduhan melakukan kejahatan seksual terhadap dua wanita.

Dia menyangkal tuduhan itu dan menyebut proses hukum terhadapnya bermotif politik. Assange khawatir akan diekstradisi ke AS dan diproses hukum karena membocorkan kabel diplomatik dan dokumen rahasia Amerika pada November 2010.

BBC | ABDUL MANAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.


Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Bentuk awan yang disebut seperti
Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.


Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Istana kepresidenan Brasil. .bbci.co.uk
Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.


Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi sipil menahan para penjarah setelah mereka ditembak di kakinya di Vitoria, negara bagian Espirito Santo, Brasil, 7 Februari 2017. Kejahatan Espirito Santo meningkat setelah polisi mogok kerja.AP/Diego Herculano
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.


Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Remaja yang hilang ditemukan terikan di tempat tidur bawah tanah 20 tahun kemudian. http://metro.co.uk/
Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.


Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Seekor kucing melintas di lorong Penjara Pusat Porto Alegre, Brasil, 30 November 2015. Human Right Watch (HRW) menyebut kondisi memperihatinkan di penjara Brasil sebagai salah satu contoh bencana bagi hak asasi manusia. AP/Felipe Dana
Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.


Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS
Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.


Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

sxc.hu
Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.


Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Mantan President Brasil Dilma Rousseff, melambaikan tangan kearah pendukungnya setelah memberikan pidato di Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, 31 Agustus 2016. Senat Brasil telah memutuskan untuk mencopot Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya karena memanipulasi anggaran. AP/Leo Correa
Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.


Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Puluhan pendukung Presiden Dilma Rousseff memblokade jalan saat melakukan aksi protes di Sao Paulo, Brasil, 29 Agustus 2016. Dilma Rousseff menjalani sidang pemakzulannya terkait tuduhan memanipulasi data anggaran.  REUTERS/Paulo Whitaker
Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.