Purwokerto Tambah Loket Penjualan Tiket Kereta  

Editor

Zed abidien

Sejumlah calon penumpang antre mencetak tiket kereta api di loket Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 11 Mei 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Sejumlah calon penumpang antre mencetak tiket kereta api di loket Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 11 Mei 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.COPurwokerto - Mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto menambah jumlah loket penjualan tiket dan perangkat cetak tiket mandiri di Stasiun Purwokerto.

"Loket penjualan tiket online yang semula hanya ada empat ditambah satu. Sedangkan perangkat mesin cetak tiket mandiri yang semula baru tiga juga ditambah satu," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi V Purwokerto Surono, Minggu, 5 Juli 2015.

Ia mengatakan penambahan loket penjualan tiket online dan mesin cetak tiket mandiri tersebut bertujuan mengantisipasi membeludaknya calon penumpang di Stasiun Purwokerto selama masa Lebaran. "Ini untuk mengurangi antrean pembelian dan pencetakan tiket di stasiun," katanya.

Meskipun PT KAI telah memangkas jam pelayanan pemesanan tiket di loket stasiun mulai 1 Juli 2015, masih banyak masyarakat yang rela antre di loket stasiun dibanding membeli tiket di kanal eksternal yang lebih simpel dan menguntungkan bagi mereka.

Untuk setiap pembelian tiket KA melalui kanal eksternal, PT KAI memberikan diskon Rp 7.500 per tiket. Sedangkan biaya pemesanan di kanal eksternal Rp 7.500 untuk setiap kode pemesanan, yang bisa digunakan maksimal untuk empat tiket.

Mulai 1 Juli lalu, pelayanan pemesanan tiket di stasiun hanya dilayani pada pukul 09.00-16.00. Di luar jam tersebut, loket online stasiun hanya akan melayani pembelian tiket langsung untuk keberangkatan saat itu.

Penambahan fasilitas ini juga direncanakan dipasang di Stasiun Kutoarjo. Kedua stasiun tersebut merupakan stasiun dengan volume penumpang terbanyak di Daerah Operasi V Purwokerto.

Surono berharap calon penumpang yang telah memesan tiket melalui kanal eksternal segera mencetak tiketnya di stasiun. Hal ini untuk menghindari hilangnya struk pembayaran atau memudarnya print-out pada struk yang akan menyulitkan calon penumpang saat mencetak tiket.

ARIS ANDRIANTO