TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tetap dilakukan. Dia tidak ingin pelaksanaan pilkada ditunda lantaran terganjal beberapa masalah.
"Semangatnya begitu. Tetap dilakukan," kata Tedjo di Istana Negara, Senin, 6 Juli 2015. "Untuk saat ini belum ada penundaan. Mudah-mudahan bisa segera terlaksana."
Menurut Tedjo, pelaksanaan pilkada serentak sempat akan ditunda lantaran ada kendala masalah kekurangan dana saat rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu. Juga soal adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan dalam pemilihan umum tahun 2014.
Namun, menurut Tejo, masalah tersebut dapat segera diatasi dengan baik. "Urusan dana sudah diatur oleh Menteri Dalam Negeri, juga sudah dikoordinasikan bersama Kementerian Keuangan."
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan adanya temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan soal kerugian negara dalam pemilu tahun 2014 tetap akan diproses. Dia memastikan proses hukum yang tengah diselidiki oleh institusinya itu tidak akan membatalkan jalannya pilkada serentak.
"Ya kalau sudah dilaporkan akan diselidiki. Tentunya pilkada tetap akan berjalan selama penyelidikan itu," kata Badrodin.
Sebelumnya, BPK menemukan indikasi kerugian negara dalam hasil pemeriksaan anggaran pelaksanaan pemilu tahun 2013 dan 2014.
REZA ADITYA