TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dari kabar sebelumnya yang menyebutkan iPhone terbaru tidak akan diluncurkan pada tahun ini, Apple dilaporkan akan merilis dua penerus iPhone 6 pada 18 September mendatang.
Kabar yang datang dari situs MIC Gadget tersebut bersumber dari Foxconn yang membocorkan tanggal peluncuran iPhone 6S dan iPhone 6S Plus pada Jumat pertengahan September.
Foxconn sendiri merupakan perusahaan teknologi asal China yang selama ini ditunjuk menjadi pabrik perakit produk-produk Apple, di antaranya iPhone dan iPad.
Tanggal peluncuran tersebut mirip dengan iPhone generasi sebelumnya di mana iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dirilis pada 19 September tahun lalu, dan iPhone 5S dilepas pada 20 September 2013.
Selain tanggal peluncuran, sumber juga menyebutkan Apple akan menggelar konferensi pers (Official presentation/ Keynote) duo iPhone 6S pada 11 September. Namun, hal itu masih diragukan mengingat tanggal tersebut bertepatan dengan tragedi WTC.
iPhone 6S akan dikemas dengan ketebalan tujuh milimeter, 0,1mm lebih besar dari dimensi pendahulunya iPhone 6, sementara iPhone 6S Plus akan diproduksi dengan ketebalan 7,13mm, 0,3mm lebih tebal dari versi tuanya iPhone 6 Plus.
Perbedaan yang tidak signifikan tersebut membuat duo iPhone 6S masih dapat mengenakan aksesoris, seperti bumper pelindung, milik generasi sebelumnya iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Ukuran yang lebih tebal tersebut secara tidak langsung mengkonfirmasi kabar mengenai penggunaan fitur Force Touch untuk iPhone generasi terbaru, mengingat penerapan fitur tersebut membutuhkan ruang tambahan untuk instalasi sensor.
Selain itu, iPhone 6s dan iPhone 6S Plus juga dikabarkan akan dilengkapi dengan prosesor Apel A9, RAM 2GB dan kamera utama 12 megapiksel dengan resolusi perekam video 4K.
ANTARA
