Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penentang Euro, Menteri Keuangan Yunani Mengundurkan Diri  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Rakyat pendukung yang menolak dana talangan tumpah ruah di depan gedung parlemen setelah pengumuman hasil referendum di Athena, 6 Juli 2015. Hasil referendum menyatakan 61% warga Yunani menolak kesepakatan utang. AP/Emilio Morenatti
Rakyat pendukung yang menolak dana talangan tumpah ruah di depan gedung parlemen setelah pengumuman hasil referendum di Athena, 6 Juli 2015. Hasil referendum menyatakan 61% warga Yunani menolak kesepakatan utang. AP/Emilio Morenatti
Iklan

TEMPO.COAthena - Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengundurkan diri dari jabatannya hari ini. Ia mengatakan langkah itu dilakukan untuk membantu Perdana Menteri Alexis Tsipras mencapai kesepakatan dengan kreditor.

Dalam blog-nya, Varoufakis menuliskan bahwa ia telah sadar dengan "perhatian khusus" yang diberikan beberapa perwakilan Eurogrup dan para mitra kepadanya. "Ketidakhadiran saya dalam pertemuan nanti justru berpotensi membantu Perdana Menteri dalam mencapai kesepakatan," tulis Varoufakis pada Senin dinihari, 6 Juli 2015. "Untuk alasan ini pula saya meninggalkan Departemen Keuangan hari ini." 

Varoufakis dalam tulisan blog-nya yang lain mengatakan bahwa ia setuju pada demokrasi Eropa. Di sisi lain, ia tidak menyukai sistem perekonomian di sana yang, menurut dia, telah memenjarakan manusia dalam kurungan besi. (Baca: Hasil Referendum: Rakyat Yunani Tolak Bailout)

Selama mengabdi pada pemerintahan, Varoufakis menolak untuk mengadopsi gaya kepemimpinan politikus Eropa konvensional. Sebaliknya, ia sering berpakaian informal dan bertindak keras terhadap bawahan. Dia sering muncul di media, melancarkan serangan retoris yang tajam terhadap negosiator saingan dan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gayanya itu memang dianggap menarik bagi banyak orang. Namun para kritikus mengatakan, dengan gayanya itu, Varoufakis justru gagal memenangi negosiasi.

Pengunduran diri Varoufakis datang hanya beberapa jam setelah Yunani melakukan jajak pendapat terhadap tawaran bailout Eropa yang terbaru. Sebanyak 60 penduduk menolak bailout itu. Negeri para dewa tersebut kini terancam mengalami bencana ekonomi yang lebih buruk dan lepas dari euro.

CNN | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

34 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Presiden Yunani, Prokopis Pavlopoulos. alchetron.com
Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.


Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kecelakaan kereta tergelincir dan menabrak rumah di Yunani. Rte.ie
Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.


Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.


Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Sebuah bom milik pasukan udara Inggris pada Perang Dunia II yang ditemukan di pusat kota Augsburg, Jerman, 25 Desember 2016. Penemuan bom aktif seberat 1,8 ini membuat 54 ribu warga terpaksa mengungsi. REUTERS/Michaela Rehle
Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.


Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. (Burak Kara/Getty Images)
Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.


Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Seorang pengungsi Suriah membawa putrinya dengan selimut, setelah diselamatkan di laut terbuka, saat mereka tiba di pelabuhan Mytilene di pulau Lesvos, Yunani, 22 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.


Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Anonymous.
Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.


Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Sejumlah pria berupaya memadamkan api yang membakar seorang pengungsi dalam upaya
Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.


Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Seorang badut menghibur anak-anak yang berada di kamp perbatasan antara Yunani -Macedonai di desa Idomeni, 9 Maret 2016. REUTERS/Stoyan Nenov
Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.