Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Sita Senapan Milik Kelompok Bersenjata Alex Kopassus  

image-gnews
dok. TEMPO/ Arie Basuki
dok. TEMPO/ Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Lhokseumawe Kepolisian Resor Aceh Timur menyita sepucuk senapan laras panjang jenis AK-56, dua batang magasin, dan 56 butir amunisi milik anggota kelompok bersenjata Zulkarnaini alias Alex Kopassus, 30 tahun, di Desa Blang Balok, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur. 

Alex Kopassus termasuk salah seorang anggota komplotan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka, Syukriadi alias Gambit, yang ditangkap polisi pekan lalu. Sebelum dibekuk polisi, Gambit menjadi orang yang paling dicari di Aceh Timur karena serangkaian aksi kriminal yang dia lakukan bersama kelompoknya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur Ajun Komisaris Budi Nasuha Waruhu mengatakan penyitaan senjata milik Alex merupakan hasil pengembangan penyelidikan setelah Gambit tertangkap di Desa Alue Bu, Peureulak Barat.  

Senjata tersebut diambil dari rumah seorang warga Desa Blang Baloh, Peureulak, pada Senin, 6 Juli 2015, sekitar pukul 23.30.

“Waktu kami menggerebek Gambit, Alex berhasil lolos. Lalu Gambit membujuk Alex untuk menyerah, tapi dia menolak. Alex hanya mau menyerahkan senjatanya,” ujar Budi kepada Tempo, Selasa, 7 Juli 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Budi, setelah Alex menyebutkan sebuah lokasi di Blang Balouk, polisi segera bergerak. Saat sampai di lokasi itu, polisi menemukan karung goni berisi satu pucuk AK-56, dua batang magasin, dan 56 butir amunisi. Senjata itu diletakkan di dekat fondasi rumah warga. 

Gambit sendiri merupakan bekas tentara Gerakan Aceh Merdeka wilayah Peureulak. Dia terpaksa mengangkat senjata lagi sebagai pemimpin kelompok kriminal bersenjata dengan alasan kesejahteraan para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka tidak merata.

Gambit mengajak beberapa kawannya, termasuk Zulkarnain, yang lebih dikenal dengan julukan Alex Kopassus. Dia menyandang nama pasukan elite TNI Angkatan Darat itu, tapi nama itu sebatas julukan karena dia tak pernah menjadi bagian dari militer Indonesia.

IMRAN M.A.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

36 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dan Kasubdit Tipidter AKBP Muliadi memperlihatkan dua senjata api jenia M-16 sisa konflik yang diserahkan tokoh maayarakat dalam konferensi pers di Polda Aceh, Kamis, 7 September 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.


Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.


Pj Bupati Aceh Timur Alami Kecelakaan, Mobilnya Hancur

9 Maret 2023

Mobil Pajero yang ditumpangi Pj Aceh Timur Mahyuddin mengalami kecelakaan. (Foto: ANTARA/HO)
Pj Bupati Aceh Timur Alami Kecelakaan, Mobilnya Hancur

Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin mengalami kecelakaan di jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di Desa Balee Ulim Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie jaya (Pijay).


Polda Aceh Terus Periksa Kasus Beasiswa, Penerima Beasiswa di Aceh Timur Akui Ada Pemotongan oleh Korlap

28 September 2022

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sonjaya. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh Terus Periksa Kasus Beasiswa, Penerima Beasiswa di Aceh Timur Akui Ada Pemotongan oleh Korlap

Kasus mahasiswaAceh yang terindikasi terima beasiswa meski tak sesuai syarat masih diperiksa Polda Aceh. Di Aceh Timur ada peomtongan oleh korlap.


Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

20 Agustus 2022

Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

Sebelum diperangkap dan dievakuasi, harimau sumatera ini disebut sering menimbulkan 'interaksi negatif' di beberapa tempat di Aceh Selatan.


Lagi, 3 Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Hutan Aceh

26 April 2022

Polres Aceh Timur membenarkan kalau pada hari Minggu (24 April 2022) ada dua ekor harimau sumatera (Pantera Tigris Sumaterae) ditemukan tewas terlilit jebakan kawat di hutan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron. ANTARA/HO/Humas Polres Aceh Timur
Lagi, 3 Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Hutan Aceh

Kematian ketiga harimau ditemukan pada Minggu, 24 April 2022, dan menjadi peristiwa memilukan yang kedua setelah temuan pada Agustus tahun lalu.


Banjir Aceh Timur, Lebih dari 4.000 Warga Masih Mengungsi

28 Februari 2022

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Banjir Aceh Timur, Lebih dari 4.000 Warga Masih Mengungsi

BNPB mencatat 5.270 unit rumah terdampak, dan 1.206 KK atau 4.229 jiwa terpaksa mengungsi akibat banjir di Aceh Timur


Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

7 Januari 2022

Bangunan dan jalan raya terendam banjir di kawasan Pasar Youtefa Abepura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Berdasarkan data BNPB hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah wilayah Jayapura telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Fredy Fakdawer
Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, diikuti banjir yang luas dan juga bencana tanah longsor di sejumlah titik di Jayapura.