TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyatakan DPR dan pemerintah tengah membahas rencana penurunan PPh dan PPn bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Novanto saat menerima Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, di gedung DPR, Jakarta, Senin, 6 Juli 2015.
"Kami sampaikan, pemerintah dan DPR terus mengadakan pembahasan memberikan kemudahan-kemudahan kepada investor luar yang akan berinvestasi di Indonesia untuk menurunkan PPh dan PPn, sehingga investor luar bisa berinvestasi dan bisa meningkatkan pendapatan negara," kata Novanto.
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat membahas tiga sektor, yakni pertahanan, perdagangan, dan investasi. "Selama kurun waktu empat bulan, Jepang sudah berinvestasi di Indonesia sebanyak 2,4 miliar dolar AS. Untuk ekspor-impor juga akan terus ditingkatkan," ucapnya.
Dalam pertemuan itu juga dibahas masalah poros maritim yang menjadi cita-cita pemerintah. "Jepang mendukung program poros maritim nasional. Jepang mendukung karena sama-sama negara maritim, kerja sama ekonomi infrastruktur, pembangunan jalur train Jakarta-Bandung, serta pembangunan jalan tol," ujarnya.
Kerja sama antarparlemen juga akan dilakukan dengan saling mengunjungi.
Adapun Tanizaki menyampaikan dukungan kepada Indonesia dalam bidang pertahanan, investasi, dan perdagangan. "Jepang memiliki teknologi tinggi. Saya berharap teknologi Jepang bisa dimanfaatkan, termasuk rencana pembangunan listrik sebesar 3.500 megawatt," kata Tanizaki.
ANTARA