TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Gatot Nurmantyo dan Sutiyoso masing-masing resmi menjabat Panglima TNI dan Kepala Badan Intelijen Negara. Keduanya dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo. Acara pelantikan dimulai pukul 12.45 WIB. Gatot dilantik terlebih dulu oleh Jokowi. Dalam salah satu poin sumpahnya, Gatot berjanji tak akan menerima gratifikasi dari mana pun.
"Saya tak akan menerima hadiah, atau suatu pemberian apa saja dari siapa pun yang bersangkutan dengan jabatan saya," kata Gatot dalam sumpahnya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Juli 2015. Gatot diangkat berdasarkan Keputusan Presiden tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI Nomor 46/TNI/2015.
Sekitar lima menit berselang, giliran Sutiyoso yang diambil sumpahnya. "Akan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan dan supremasi hukum," ujar Sutiyoso dalam sumpahnya.
Berita Menarik
Daftar Merek Pembalut Berklorin Temuan YLKI
Heboh Klorin di Pembalut Wanita: Ini Daftar dan Bahayanya
Berdasarkan pantauan Tempo, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menghadiri acara tersebut. Selain itu, beberapa petinggi juga tampak hadir di lokasi pelantikan. Selain jajaran menteri Kabinet Kerja, hadir pula Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain, serta pejabat negara lainnya.
Rabu, 1 Juli 2015, DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI setelah menggelar uji kepatutan dan kelayakan. Gatot menjalani uji kelayakan dan kepatutan selama hampir lima jam.
Sehari sebelumnya, Sutiyoso, juga dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Proses uji kelayakan baik terhadap Gatot maupun Sutiyoso dilakukan oleh Komisi I DPR yang membidangi Pertahanan dan Intelijen.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Angeline Dibunuh
Inilah Bukti Margriet Lebih Sayang Kucing ketimbang Angeline
Merasa Dikecoh Putri Magriet, Ini Sosok Christopher Burns
Kasus Angeline: Pria Australia Ini Dikecoh Putri Margriet