TEMPO.CO, Makassar - Peserta Peringatan Hari Koperasi Nasional 2015 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo di Kota Kupang tertahan di Bandara Ngurah Rai Bali. Penumpang tidak bisa melakukan check in karena otoritas bandara memerintahkan maskapai untuk menghentikan proses check in.
Abdul Rachmat Noer, General Manager of Marketing Planning PT Semen Tonasa, yang juga peserta hari koperasi nasional mengatakan, sejak Jumat pagi, penumpang menumpuk di terminal keberangkatan, mulai dari pintu masuk hingga di dalam terminal. “Ratusan penumpang tampak gelisah karena semua penerbangan baik yang keluar maupun masuk ke Bandara Ngurah Rai mengalami penundaan (delay),” kata Rachmat kepada Tempo, Jumat, 10 Juli 2015.
Rachmat berangkat ke Kupang dari Makassar dan transit di Bandara Ngurah Rai Bali dengan pesawat Garuda. Penutupan bandara sudah dilakukan sejak Kamis, 9 Juli 2015 pukul 20.00 hingga saat ini.
Bandara ditutup untuk menghindari efek dari letusan Gunung Raung yang berlokasi di Banyuwangi. Debu tebal akibat letusan diketahui menyebar hingga ke Denpasar. Menurut PT Angkasa Pura (Persero), berdasarkan informasi yg mereka terima dari Badan Meterorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bandara harus ditutup karena faktor cuaca buruk.
Berdasarkan Notice Airman yang diperlihatkan Angkasa Pura Denpasar kepada penumpang, airport Ngurah Rai Denpasar ditutup karena aktivitas Gunung Raung. “Kami harus mengikuti standar internasional dan mematuhi penyampaian BMKG demi alasan penerbangan, jelas Pihak Customer Service Angkasa Pura Denpasar kepada penumpang,” kata Rachmat.
Akibat penutupan bandara, sejumlah penerbangan yang masuk pun mengalami penundaan. seperti penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar. “Bahkan beberapa penerbangan Internasional yang masuk ke Bali mengalami hal yg sama,” kata Rachmat.
Menjelang siang jumlah penumpang semakin banyak. Pemandangan di terminal keberangkatan maupun ruang tunggu keberangkatan yang terletak di lantai 2 disesaki penumpang. Sebagian penumpang yang tidak bisa check in meminta refund kepada beberapa perusahaan penerbangan seperti Garuda, Lion dan Air Asia.
“Saya hanya bisa berdoa dan berharap cuaca segera berubah hari ini agar penerbangan ke Kupang untuk menghadiri Acara Hari Koperasi Nasional yg akan dihadiri Presiden Jokowi pada Hari Minggu segera normal kembali,” kata Rachmat, mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
MUHAMMAD YUNUS
Baca juga:
Pastikan Kematian Angeline, Margriet Injak Kaki dan...
Pria Sydney Akhirnya Bongkar Peran Putri Margriet