TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC merupakan salah satu klub Liga Super Indonesia yang bertekad ikut mengambil bagian dalam Piala Indonesia Satu. Sebab turnamen tersebut dinilai legal dan didukung penggila bola Sumatera Selatan dan nasional.
Namun hingga hari ini klub itu belum melakukan pendaftaran secara resmi. Sriwijaya baru mengutarakan niatnya secara lisan. Sekretaris Sriwijaya Achmad Haris mengatakan pihaknya segera menemui panitia pendaftaran peserta Piala Indonesia Satu setelah mendengarkan putusan PTUN Jakarta dalam sidang gugatan PSSI pada Rabu mendatang.
"Secara lisan kami sudah berkomitmen (ikut serta) kepada pihak Mahaka Sport," kata Haris, Senin, 13 Juli 2015. Menurut Haris, Sriwijaya akan memberikan pernyataan resmi seusai sidang putusan akhir PTUN atas gugatan PSSI terhadap Kementeran Pendidikan dan Olahraga terkait dengan surat pembekuan asosiasi klub sepak bola nasional itu.
Majelis hakim PTUN Jakarta akan membacakan putusan akhir itu pada Rabu, 15 Juli 2015.
Sementara itu, Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, operator Sriwijaya FC, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berkas dan persyaratan yang diminta promotor Mahaka Sport and Intertainment.
Berkas tersebut akan diserahkan sebelum berakhirnya masa pendaftaran pada Rabu pekan ini. "Nanti akan disampaikan langsung oleh Pak Dodi (Presiden Sriwijaya Dodi Reza)," kata Faisal.
Hingga saat ini, menurut Faisal, manajemen PT Sriwijaya tetap intens menjalin komunikasi dengan para pemain dan pelatih klub asal Palembang itu untuk memastikan kesiapan mereka untuk tampil dalam Piala Indonesia Satu. Dalam waktu dekat, Titus Bonai dan kawan-kawan diminta kembali ke Palembang untuk memulai latihan di Jakabaring, markas Laskar Wong Kito.
"Waktunya masih sebulan lagi bagi kami untuk melakukan persiapan," ujar Faisal.
PARLIZA HENDRAWAN