Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Pakistan, Indonesia akan Curi 1 Poin di Hari Pertama

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Tim Piala Davis Indonesia dari kiri-kanan, Wisnu Adi Nugroho, David Agung Susanto, Christopher Rungkat, Aditya Hari Sasongko. ANTARA/Puspa Perwitasari
Tim Piala Davis Indonesia dari kiri-kanan, Wisnu Adi Nugroho, David Agung Susanto, Christopher Rungkat, Aditya Hari Sasongko. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim tenis putra Indonesia berharap bisa mencuri satu poin di pertandingan Piala Davis Zona Asia/Oceania II melawan Pakistan di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, 14 Juli 3014.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Donald Wailan Walalangi, mengatakan timnya akan mengerahkan segala kekuatan untuk bisa tampil maksimal di pertandingan tersebut.

“Kami ingin menang, begitupun Pakistan. Jadi harus berusaha maksimal dan berharap bisa mencuri satu poin di pertandingan besok,” kata Donald kepada Tempo, Senin, 13 Juli 2014.

Pada laga perdana melawan Pakistan pada Selasa ini, Indonesia akan menurunkan pemain tunggal Aditya Hari Sasongko yang akan melawan andalan Pakistan, Aqeel Khan. Sedangkan pada partai kedua, David Agung Susanto akan berhadapan dengan Samir Iftikar.

Untuk nomor ganda yang digelar pada Rabu, 15 Juli 2015, Indonesia akan menurunkan pasangan David Agung Susanto/Sunu Wahyu Trijati. Mereka akan menghadapi pasangan Pakistan Mohammad Abid Ali Khan Akbar/Aqeel Khan.

Sedangkan untuk pertandingan kedua nomor tunggal pada Kamis, 16 Juli 2015, David Agung Susanto akan menghadapi Aqeel Khan dan Aditya Hari Sasongko akan berduel dengan Samir Iftikhar. “Kami melihat peluangnya sama, Pakistan cukup kuat dan pasti akan bermain maksimal. Tapi kamis masih optimistis,” kata Wailan.

Pada pertandingan Piala Davis kali ini, salah satu pemain tenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, harus absen karena mengalami cedera. Wailan mengatakan Christopher harus menjalani pemulihan dalam beberapa hari kedepan. “Tapi pemain lainnya dalam kondisi fisik yang prima. Mereka sudah siap untuk bertanding besok,” ujar Wailan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Indonesia akan berpeluang besar lolos ke putaran final Piala Davis Grup II Asia/Oceania jika bisa merebut poin dari pertandingan hari pertama. Pada pertandingan babak pertama yang digelar di Palembang, Indonesia berhasil menang 5-0 atas Iran. Sedangkan tim Pakistan menang atas Kuwait dengan skor 3-2 di Kolombo.

Pertemuan Indonesia dengan Pakistan kali ini merupakan yang keempat kalinya di Piala Davis. Pada tiga pertemuan sebelumnya, Indonesia unggul 2-1 atas Pakistan.

Tim Indonesia terakhir kali menghadapi Pakistan di Rawalpindi, Pakistan pada 2-4 Maret 1984, dan kalah 4-1. Saat itu Indonesia diperkuat Suharyadi, Tintus Arianto Wibowo, Wailan Walalangi, dan Ludi Wijono.

Pertandingan dengan Pakistan kali ini tentu akan menjadi penentuan prestasi tim tenis putra Indonesia setelah sekian lama terpuruk di Piala Davis. Jika berhasil menang melawan Pakistan, Indonesia akan melaju ke babak ketiga penyisihan Zona Asia/Oceania. Sedangkan tim yang kalah akan tetap berada di Grup II zona Asia/Oceania.

Prestasi paling menggembirakan tenis Indonesia hanya pernah terjadi pada 1983 dan 1989. Saat itu, Indonesia berhasil menembus Ggrup dunia. Indonesia juga tercatat pernah lolos ke babak playoff untuk masuk Grup Dunia pada 1994, tapi kalah dan kembali ke Grup I zona Asia/Oceania. Setelah itu, prestasi tim tenis Indonesia terus terpuruk.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda

6 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda

Menurut Aldila Sutjiadi, semakin banyak turnamen level nasional maupun internasional di Indonesia akan berdampak positif untuk pembinaan petenis muda.


Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.


Mandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy

13 Februari 2022

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. ANTARA/Hafidz Mubarak
Mandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy

Petenis tunggal putri Aldila Sutjiadi berhasil merebut gelar juara Mandiri Tennis Open 2022.


Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

20 Januari 2022

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (ANTARA/Kemenpora)
Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

Sejumlah federasi olahraga menimbang status Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional untuk meminta pengecualian aturan karantina Covid-19.


3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam

9 Januari 2022

Ilustrasi tenis. AP/David Goldman
3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam

Achad Imam Maruf, Tegar Abdi Satrio Wibowo, dan Rifky Sukma Ramadhan lolos seleksi tenis SEA Games.


Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

13 Desember 2021

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis, Rudy Hartono, menjadi juara di ajang Tennis Remaja Jakarta ke-99, Minggu, 12 Desember 2021. Dok. Pribadi
Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.


Di Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados

7 September 2021

Petenis tunggal putra Indonesia Gunawan Trismuwantara mengembalikan bola ke arah lawannya, petenis Kenya Kevin Chreruiyot dalam babak play off Grup Dunia II Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat
Di Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados

Christopher Rungkat, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto disimpan saat melawan Barbados di Piala Davis pada 17-18 September 2021.


Tenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama

18 Mei 2021

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi. (Foto: kemenpora.go.id )
Tenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi menargetkan bisa juara dalam turnamen W25 Pelham, Alabama, Amerika Serikat.


Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

17 Maret 2021

Aksi petenis Spanyol, Rafael Nadal saat melawan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan babak perempat final turnamen Australia Open di Melbourne Park, Australia, 17 Februari 2021. REUTERS/Jaimi Joy
Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

Saat ini Rafael Nadal tengah menjalani pemulihan dari cedera punggung yang dideritanya beberapa waktu lalu.


Petenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura

22 November 2020

Petenis junior Indonesia Nathan Antony Barki (tengah) berpose setelah memenangi pertandingan final tunggal putra ITF World Tennis Tour Junior J5 di Singapura, Minggu (22/11/2020). (Antara/tenisindonesia.com)
Petenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura

Petenis junior Indonesia Nathan Anthony Barki meraih dua gelar juara tunggal pada turnamen ITF World Tennis Tour Junior J-5.