Bandara Banyuwangi Masih Ditutup

Editor

Zed abidien

Bandara Blimbingsari Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas
Bandara Blimbingsari Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.COBanyuwangi - Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, hingga H-3 Lebaran masih ditutup. Otoritas Bandara belum bisa memastikan kapan Bandara akan beroperasi kembali. "Status Bandara masih closed," kata Kepala Bandara Blimbingsari Sigit Widodo, Selasa, 14 Juli 2015. 

Sigit menjelaskan pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Sekaligus terus memperbarui informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 

Namun, dari pengamatan di lapangan, kata dia, hujan abu dari Gunung Raung sudah tak terjadi lagi sejak Senin kemarin. Cuaca saat ini cenderung cerah. "Matahari sudah bersinar," ujarnya.

Sigit berharap Bandara Blimbingsari bisa segera melayani pemudik. Sebab, maskapai Wings Air sebenarnya sudah mengajukan satu kali penerbangan tambahan untuk rute Surabaya-Banyuwangi pulang-pergi. Extra flight tersebut sedianya untuk melayani arus mudik sejak H-7 Lebaran.

Demikian juga dengan maskapai Garuda Indonesia yang mengajukan tambahan penerbangan reguler untuk rute Surabaya-Banyuwangi PP. Akan tetapi, sejak tujuh hari menjelang Lebaran atau Jumat, 10 Juli 2015, Bandara Blimbingsari ditutup karena terimbas abu vulkanis Gunung Raung. 

Selain penerbangan komersial yang lumpuh, aktivitas latihan tiga sekolah pilot di Bandara Blimbingsari juga terhenti. 

IKA NINGTYAS