Masjid Istiqlal Bagi Zakat Fitrah Malam Ini  

Ilustrasi zakat fitrah. ANTARA/M Agung Rajasa
Ilustrasi zakat fitrah. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Masjid Istiqlal membagikan ribuan kantong beras zakat fitrah kepada para mustahik malam ini. Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mempersilakan warga mengambil zakat langsung selepas buka puasa.

"Pembagian masih dilakukan manual. Silakan datang dan duduk antre. Nanti tiap mustahik mendapat 5 kilogram beras," kata Abu saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juli 2015.

Baca juga:

Ribut Polisi Vs KY, Buya Syafii: Negara Gali Kubur Sendiri! 
Budi Waseso Dinilai Sudutkan Syafii, Muhammadiyah Dihina?

Abu mengatakan pengurus telah menerima sekitar Rp 400 juta dari infak, sedekah, zakat mal, dan zakat fitrah selama 28 hari Ramadan. Sebanyak Rp 213 juta merupakan zakat fitrah yang terkumpul hingga Rabu malam, 15 Juli 2015.

Mustahik atau penerima zakat diminta berkumpul di area masjid sebelum berbuka puasa. Abu mengatakan pihaknya tidak akan mempersulit pembagian zakat untuk mencegah kerusuhan. Selain dibagikan kepada mustahik personal, pengurus juga memenuhi permintaan zakat fitrah yang telah diajukan beberapa lembaga.

"Saya yakin semua teratur. Mereka sadar diri kalau memang tidak berhak jadi mustahik, pasti nanti dikembalikan," kata Abu. Adapun kategori mustahik yaitu orang fakir miskin, panitia zakat, mualaf (alim), orang yang berutang (ghorim), orang yang sedang berjihad (sabilillah), dan orang yang kehabisan bekal saat perjalanan (ibnu sabil).

Menurut Abu, penerimaan zakat fitrah tahun ini mengalami penurunan sekitar 50 persen. Pada Ramadan tahun lalu, zakat fitrah yang terkumpul hingga H-1 Idul Fitri sekitar Rp 400 juta. Sedangkan total seluruh sumbangan tahun lalu mencapai Rp 800 juta.

"Saya tidak tahu alasannya. Mungkin karena ekonomi kita melesu dan tingkat fakir miskin justru meningkat," kata Abu.

PUTRI ADITYOWATI