Sopir Bus Rukun Sayur Sempat Sembunyi di Gorong-gorong  

Kecelakaan Bus  AD-1543-CF di KM 202 Tol Palikanci, 14 Juli 2015. twitter.com/tmcpoldametro
Kecelakaan Bus AD-1543-CF di KM 202 Tol Palikanci, 14 Juli 2015. twitter.com/tmcpoldametro

TEMPO.COKaranganyar - Pengemudi bus Rukun Sayur yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Palimanan-Kanci mengaku sempat bersembunyi setelah kecelakaan yang menewaskan sebelas orang tersebut, Selasa kemarin.

Khawatir akan amukan massa, Sularto—sopir bus itu—lari meninggalkan bus tersebut. Dia menyusuri gorong-gorong yang ada di jalan tol hingga sampai di perkampungan. "Kemudian pulang ke Karanganyar dengan angkutan umum," katanya.

Setiba di rumah, dia akhirnya memilih menyerahkan diri ke Kepolisian Resor Karanganyar. Dia menyerahkan diri dengan diantar keluarganya pada Rabu petang. Setelah itu, tim dari Polres Cirebon menjemputnya untuk diperiksa.

Salah satu awak bus Rukun Sayur yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Sularto sudah bertahun-tahun bekerja sebagai kenek. Dia juga sudah berkali-kali belajar mengemudikan bus. "Sebenarnya sudah cukup terampil, cara mengemudinya tergolong halus," ujarnya. Dia menduga kecelakaan itu disebabkan faktor kelelahan.

"Bus langsung berangkat ke Kudus setiba di Jakarta," tuturnya. Padahal biasanya awak bus perlu istirahat yang cukup sebelum melanjutkan perjalanan. "Penyewanya sudah tidak sabar ingin mudik."

AHMAD ROFIQ