TEMPO.CO, Surabaya - Puncak arus balik pemudik di Terminal Purabaya, Sidoarjo, diprediksi terjadi pada H+2 dan H+3 Lebaran, Senin dan Selasa, 20 dan 21 Juli 2015. Pada Minggu, 19 Juli 2015, penumpang belum memadati terminal bus tersibuk di Jawa Timur itu.
"Perkiraan arus balik Senin dan Selasa karena pegawai negeri sipil Rabu sudah masuk. Minggu depan ada kemungkinan masih terjadi arus balik pegawai swasta,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Purabaya May Ronald kepada Tempo, Minggu, 19 Juli 2015.
Ronald mengungkapkan, arus balik bakal lebih sepi dibanding arus mudik. Sebab terdapat banyak alternatif untuk menuju Surabaya, tidak hanya lewat Purabaya. “Kalau arus balik polanya menyebar, terminal ini tidak terlalu padat, seperti ketika mudik. Terdapat pilihan moda transportasi ke banyak jurusan, seperti taksi dan angkutan umum. Atau dijemput,” ujar Ronald.
Ronald menyatakan Terminal Purabaya tak perlu menyediakan angkutan tambahan karena pemudik tidak terkonsentrasi di terminal itu. “Armada kami cukup, jadi tidak perlu ada bus tambahan. Kami sudah mengerahkan 16 bus kota dan mengeluarkan total 90 izin trayek insidental AKAP dan AKDP saat arus mudik lalu,” kata Ronald.
Jumlah penumpang dalam arus mudik tahun ini, menurut Ronald, mengalami penurunan dibanding pada 2014. “Pada H-2 tahun lalu, jumlah pemudik mencapai 91 ribu orang. Sedangkan tahun ini sekitar 87 ribu,” ujar Ronald.
Penurunan angka ini, menurut Ronald, mungkin terjadi karena banyak pemudik yang terangkut dalam program mudik gratis yang diadakan berbagai instansi. “Selain itu, anak sekolah sudah libur, sehingga tidak terlalu ramai.”
Ronald memprediksi jumlah penumpang arus balik di Terminal Purabaya juga turun. “Tahun lalu arus baliknya terjadi pada H+5. Jumlah penumpang mencapai 84 ribu. Karena jumlah penumpang arus mudik turun, otomatis tahun ini penumpang arus balik juga menurun.”
ARTIKA RACHMI FARMITA