Hari Ini Sampai Besok, Puncak Arus Balik Penumpang Kereta

Pemudik penumpang kereta Sawunggalih Utama dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juli 2015. Pemudik dari berbagai daerah mulai kembali ke Ibu Kota pada H+3 Lebaran. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemudik penumpang kereta Sawunggalih Utama dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juli 2015. Pemudik dari berbagai daerah mulai kembali ke Ibu Kota pada H+3 Lebaran. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Pekalongan - Memasuki hari ketiga Lebaran jumlah penumpang di Stasiun Kereta Api Pekalongan, Jawa Tengah, terus meningkat. Puncak arus balik penumang kereta diperkirakan hari ini sampai besok.

Kepala Stasiun Kerata Api Pekalongan, Yudi Prasetyo, mengatakan, kemarin tercatat 2.098 penumpang naik dari Stasiun Pekalongan dengan tujuan berbagai kota di Jawa. Sedangkan jumlah penumpang yang turun sebanyak 2.139 orang. "Hari ini lebih banyak dari kemarin, tapi jumlah pastinya baru direkap malam nanti," kata Yudi kepada Tempo, Senin 20 Juli 2015.

Dia mengatakan, sejak pagi masih terjadi arus mudik yang didominasi kereta api jarak dekat. "Pagi ini yang turun banyak penumpang lokal. Mereka naik dari stasiun-stasiun dekat Pekalongan. Rata-rata adalah masyarakat yang melakukan kunjungan singkat untuk silaturahmi dengan keluarga," kata Yudi.

Meski didominasi kereta lokal, jumlah penumpang jarak jauh yang turun di Stasiun Pekalongan mencapai 1.000 orang, hampir setengah dari jumlah total kedatangan penumpang. Selama musim Lebaran Yudi mengatakan PT Kereta Api menambah lima rangkaian kereta untuk mengangkut para pemudik melalui jalur utara. Dalam sehari kereta api dari Pekalongan melakukan 65 kali perjalanan menuju Jakarta.

Selama arus mudik hingga arus balik harga tiket ditetapkan pada batas atas. Untuk kereta api jarak jauh ekonomi seharga Rp 90ribu, bisnis Rp 260 ribu dan eksekutif Rp 450 ribu. "Semua tiket jarak jauh sudah habis, kalau kereta lokal masih ada beberapa kursi kosong," ujar Yudi.

Berbeda dengan puncak arus balik kereta api, arus balik kendaraan yang melewati jalur pantai utara diperkirakan terjadi pada Jumat malam atau Sabtu Malam. Kepala Polisi Resor Kota Pekalongan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Luthfi Sulistiawan mengatakan, perkiraan itu didasarkan pantauan selama arus mudik dan penghitungan kenaikan jumlah kendaraan pada arus balik sejak H+1. "Hari ini jumlah kendaraan yang melintasi Kota Pekalongan naik 20-25 persen dari kemarin, " kata dia.

Pada arus balik yang melewati Kota Pekalongan menuju arah Jakarta, titik kemacetan terjadi di depan pusat perbelanjaan dan oleh-oleh. "Beberapa titik seperti di depan Pasar Grosir Setono dan Rumah Makan IBC arus lalu lintas tersendat karena ada kendaraan yang keluar masuk area perbelanjaan," kata Luthfi.  

Untuk mengurangi tersendatnya lalu lintas, pihak kepolisian melakukan rekayasa jalur dengan menutup akses jalan putar. Selain itu kemacetan panjang terjadi di jembatan Grogol akibat penyempitan jalan. 

VENANTIA MELINDA