TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta turut hadir dalam acara halalbihalal yang digelar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, Balai Kota, Rabu, 22 Juli 2015. Acara tersebut digelar rutin setiap tahunnya.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, Dewan datang ke acara karena diundang langsung oleh Ahok--sapaan Basuki. Beberapa yang hadir di antaranya Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD; Ongen Sangadji, Ketua Fraksi Hanura; Pantas Nainggolan, Ketua Komisi Pendidikan; dan Ashraf Ali, anggota Fraksi Golkar.
Setelah saling bersalaman, lantas Ahok menjamu pimpinan dan anggota DPRD itu di ruang tamunya. Sekitar 30 menit persamuhan itu berlangsung.
Seusai pertemuan, Prasetyo menceritakan suasana dalam persamuhan berlangsung akrab. "Cair saja suasananya," ucapnya.
Bahkan, Prasetyo mengakui pertemuan tadi untuk mencairkan ketegangan yang hampir setahun terjadi. Keduanya sempat bersitegang, saling tuduh mengenai anggaran siluman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015. "Jangan ribut-ribut terus," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Muhammad Taufik menambahkan, suasana yang harmonis--saling bersilaturahmi--antara Ahok dan Dewan harus tetap dijaga. "Harus terawat terus." Ia mengaku secara pribadi tak ada masalah dengan Ahok.
Meski keharmonisan harus dijaga, menurut Taufik, Dewan tetap akan mengkritisi jika kebijakan Ahok yang melanggar aturan. "Kalau tidak melanggar dukung," kata Ketua Gerindra Jakarta ini.
ERWAN HERMAWAN