TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo belum mengusulkan nama pejabat yang ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Wali Kota Surabaya setelah Tri Rismaharini dipastikan maju lagi ke pemilihan kepala daerah tahun ini. Soekarwo memilih berhati-hati dan tidak grusa-grusu.
"Kan masih lama berakhirnya jabatan Bu Risma, wong masih sampai Oktober kok," ujar Soekarwo usai acara halal bihalal di kantor gubernur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis, 23 Juli 2015.
Baca Juga:
Menurut Soekarwo, ia masih menggodok beberapa pejabat yang akan menjadi Pelaksana tugas Wali Kota Surabaya. Yang jelas, pejabat yang bakal ditunjuk berasal dari eselon II, seperti asisten sekretaris daerah, kepala badan koordinasi wilayah, staf ahli gubernur maupun kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro yang paham terhadap seluk-beluk pemerintahan daerah.
Selain itu, pejabat yang bakal ditunjuk harus mengerti kondisi politik maupun keuangan daerah yang bersangkutan. Oleh karena itu Soekarwo memberi ancar-ancar bahwa yang akan dia tunjuk menjadi Pelaksana tugas Wali Kota Surabaya kemungkinan besar pejabat yang berasal dari kota tersebut.
"Dia harus punya pengalaman panjang di dunia pemerintahan, matang secara politik maupun pintar dalam mengatur tata kelola kota besar seperti Surabaya," kata Soekarwo.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri telah mengusulkan lima pelaksana tugas dari total 18 kota dan kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada akhir tahun ini. Lima pelaksana tugas itu bakal mengisi Kabupaten Ngawi, Kota Blitar, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo. "Baru lima daerah itu yang nama-nama pelaksana tugasnya sudah keluar, yang lain belum," ujar Soekarwo.
Adapun Pelaksana tugas Bupati Ngawi ialah Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Sudjono, Wali Kota Blitar Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Jawa Timur Suprianto, Bupati Lamongan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Wahid Wahyudi, Bupati Kediri Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemerintah Jawa Timur Idrus, dan Bupati Ponorogo Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Maskur.
EDWIN FAJERIAL