TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Waseso mengklaim kondisi di Kabupaten Tolikara, Papua, sudah mulai membaik. "Sudah ada perdamaian di Tolikara," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2015.
Menurut Budi, semua pihak, termasuk polisi sudah menangani masalah kerusuhan yang terjadi pada Hari Raya Idul Fitri itu. "Menteri Dalam Negeri, bahkan Bupati sendiri sedang ambil langkah-langkah terkait kerusuhan itu," kata Budi.
Buwas, sapaan Budi Waseso, sudah mendapatkan kabar baik tentang kondisi di Tolikara. Menurut Budi, sudah tidak ada masalah lagi di Tolikara. Budi berharap tidak ada lagi berita negatif tentang kerusuhan yang diduga berlatar belakang agama itu.
Budi mengatakan, hari ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi di polda. Polisi pun menetapkan sebanyak 37 orang saksi. Jumlah itu meningkat dari 32 orang saksi yang ditetapkan kemarin. "Mereka (para saksi) diduga terlibat dalam kerusuhan. Tapi kami belum tetapkan tersangka," kata Budi.
Kerusuhan di Karubaga terjadi saat umat Islam melaksanakan salat Id. Sebanyak 53 kios habis dibakar, termasuk musala yang berada di lingkungan kios.
Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu. Ketika itu, puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat Id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga.
Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.
MITRA TARIGAN